Selebgram Ayu Aulia baru-baru ini mengungkapkan fakta yang mengejutkan dalam sebuah podcast bersama dr Richard Lee. Dalam sesi bercakap-cakap yang tayang pada 12 April 2025, Ayu menceritakan pengalaman saat ia dihubungi oleh Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Telepon tersebut terjadi di tengah kontroversi yang sedang mengemuka mengenai dugaan perselingkuhan antara suami Atalia dan seorang wanita bernama Lisa Mariana.
Dugaan perselingkuhan ini menghebohkan publik, terutama setelah Lisa Mariana mengklaim bahwa ia memiliki anak dari hubungan tersebut. Dalam situasi yang sangat rumit ini, Ayu Aulia muncul sebagai salah satu suara yang paling vokal mendukung Atalia. Ia bahkan mengkritik Lisa Mariana karena dianggap menyebarkan berita bohong terkait hubungan mereka.
Ketika membahas isi dari percakapan telepon dengan Atalia, Ayu mengatakan, “Ditelepon Bu Atalia itu ketika kasusnya lagi ramai, saat saya memutuskan speak up. Namun, beliau tidak menekan atau minta yang aneh-aneh. Beliau cuma menyampaikan terima kasih karena saya menyuarakan kebenaran.” Hal ini menunjukkan adanya kedewasaan dan etika dalam cara Atalia berkomunikasi, meski situasi ini sangat emosional dan berkaitan dengan isu pribadi dan publik yang besar.
Ayu juga membagikan pesan singkat yang disampaikan oleh Atalia selama percakapan mereka. “Kalau ini memang benar, tolong suarakan. Namun, kalau suami saya yang salah, ya silakan, karena akan ada hukum alam,” ungkap Ayu menirukan pernyataan Atalia. Ini menunjukkan bahwa istri Ridwan Kamil tetap tenang dan rasional, bahkan dalam situasi yang sulit.
Ayu menekankan bahwa tindakannya untuk berbicara dalam masalah ini murni bersumber dari inisiatif pribadi. Ia mengungkapkan bahwa meskipun ia mengenal Atalia sebelumnya dalam konteks organisasi, ia tidak memiliki hubungan dekat dengannya. “Saya hanya merasa perlu bicara sebagai seorang perempuan. Saya juga sudah kenal Bu Atalia sebelumnya, walau tidak terlalu dekat,” katanya. Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana Ayu merasa sebesar hati untuk menjelaskan posisinya, tanpa ada motivasi untuk menyerang atau mendiskreditkan Lisa Mariana.
Di samping itu, Ayu juga mengakui bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil di masa lalu tidak lebih dari sekadar pertemanan dalam konteks organisasi. “Pernah dekat, tetapi dalam konteks organisasi. Sekarang malah jadi lebih dekat sama Bu Atalia setelah semua ini,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konflik ini dapat merusak beberapa hubungan, ia justru menemukan ketersambungan yang lebih kuat dengan Atalia.
Kontroversi ini mempertimbangkan banyak pihak dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang moral, etika, dan tanggung jawab sosial, terutama di kalangan publik dan media. Beberapa pengamat menilai bahwa tindakan Ayu Aulia menunjukkan keberanian dan kepedulian terhadap hak-hak perempuan yang terlibat dalam skandal ini. Di sisi lain, Lisa Mariana yang kini terbata-bata di tengah sorotan publik harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakan dan klaimnya.
Menarik untuk diperhatikan, bagaimana perempuan saling bersolidaritas di tengah dinamika yang rumit ini. Hal ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap isu rumit, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, dan keputusan yang diambil bisa mempengaruhi banyak orang. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana kasus ini akan berkembang di masa depan dan apa dampaknya bagi ketiga sosok yang terlibat, baik secara pribadi maupun publik.
