Hiburan

Aziz Hedra dan Aruma Ungkap Cerita Seru di Songwriting Camp Taiwan

Aziz Hedra dan Aruma baru saja kembali dari Taiwan setelah mengikuti acara Songwriting Camp yang diadakan oleh Sony Music Publishing. Acara ini dirancang untuk menjembatani kolaborasi antar musisi dari berbagai negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Thailand. Dalam kesempatan ini, Aziz dan Aruma mewakili Indonesia bersama dengan produser musik Ankadiov dan penyanyi Nadhif Basalamah.

Songwriting Camp ini memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara musisi yang memiliki latar belakang berbeda. Setiap hari, peserta diharuskan bekerja sama dengan tim yang beragam untuk menciptakan lagu-lagu baru. Ivan, A&R dari Sony Music Publishing Indonesia, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar musisi dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Dia menambahkan, “Aziz Hedra dan Aruma, sebagai singer-songwriter dari Sony Music Publishing, memiliki peluang besar untuk bersinar di Asia Pasifik. Mereka berkolaborasi dengan artis-artis seperti WeiBird dari Taiwan dan Julia Wu, salah satu artis emerging dari Taiwan.”

Aruma, yang dikenal dengan vokalnya yang lembut dan lirik yang emosional, merasa sangat antusias dengan pengalaman tersebut. Ia mengatakan, “Aku senang banget, karena bisa bikin satu lagu dalam satu hari, itu suatu kebanggaan. Biasanya bikin lagu lama banget, tapi di sini karena kerja bareng dengan tim, jadi cepat dan hasilnya bagus. Yang paling aku suka adalah kenal banyak orang baru yang positif, ramah, dan saling mendukung. Kita benar-benar bisa tumbuh bersama.”

Sementara itu, Aziz Hedra, dengan gaya musik yang unik dan eksperimental, juga merasakan keseruan dalam mengikuti acara tersebut. “Ikut camp ini seru banget, aku dapat pelajaran dan pengalaman baru. Aku juga suka banget sama Taiwan, hawanya dingin, dan jalanannya kayak di gunung, jadi harus hati-hati biar nggak jatuh,” ungkap Aziz sambil tertawa. Ia juga berbagi bahwa cuaca dingin Taiwan sempat membuatnya merindukan jamu untuk menghangatkan tubuh.

Keberadaan Aziz dan Aruma di Songwriting Camp ini bukan hanya sekedar ajang untuk menciptakan musik, tetapi juga sebagai platform untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas jaringan dalam industri musik. Dengan diadakan acara ini, para musisi tidak hanya saling belajar, tetapi juga berkesempatan untuk membangun hubungan yang dapat menguntungkan karier mereka di masa depan.

Adapun beberapa keuntungan dari mengikuti Songwriting Camp ini bagi Aziz dan Aruma antara lain:

1. Kolaborasi dengan musisi dari berbagai negara, meningkatkan perspektif dan wawasan musik.
2. Peningkatan kemampuan dalam menciptakan lagu secara cepat dan efisien.
3. Membangun jaringan yang kuat dengan para profesional di industri musik.
4. Memperoleh pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam karya-karya mendatang.
5. Kesempatan untuk menunjukkan bakat di kancah internasional.

Ivan menutup pernyataannya dengan optimis tentang proyek berskala besar ini. “Ini adalah pengalaman luar biasa yang membuktikan bahwa musik Indonesia punya tempat di Asia Pasifik dan dunia. Semoga kolaborasi ini menghasilkan karya-karya yang membawa nama baik Indonesia di industri kreatif global.”

Dengan pengalaman yang berharga dari Songwriting Camp di Taiwan, Aziz Hedra dan Aruma tidak hanya berpeluang untuk lebih dikenal, tetapi juga berkontribusi lebih banyak terhadap perkembangan industri musik Indonesia di level internasional. Keterlibatan mereka dalam acara ini menunjukkan bahwa musisi Indonesia berpotensi besar untuk bersaing dan berkolaborasi di tingkat global, menjadikan mereka sebagai representasi yang kuat untuk musik Indonesia di mata dunia.

Intan Permatasari

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button