Baim Wong kembali mengambil langkah ambisius dalam dunia perfilman Indonesia dengan proyek terbarunya, film berjudul "Sukma". Dalam film ini, ia berhasil menyatukan dua ikon perfilman tanah air, Luna Maya dan Fedi Nuril, untuk memberikan warna baru di jagat film lokal.
"Sukma" adalah film yang mengusung genre drama-thriller-horor dan dijadwalkan tayang pada tahun ini. Baim Wong, yang bertugas sebagai produser dan sutradara, berkomitmen untuk menyajikan sebuah karya yang berbeda dalam kategori film horor. Ia berharap film ini dapat mencapai kualitas internasional sekaligus menarik perhatian penonton domestik.
Dalam film ini, Luna Maya berperan sebagai Arini, seorang wanita yang bersama keluarganya pindah ke sebuah kota kecil untuk memulai hidup baru. Namun, keputusan tersebut berujung pada petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno yang menyimpan misteri kelam di dalamnya. Dalam pernyataannya, Luna Maya menyatakan, "Saya merasa senang bisa dipercaya untuk memerankan karakter Arini di film ini dan akan bermain bersama nama-nama hebat." Antusiasme Luna juga terlihat dari keyakinannya bahwa tim produksi adalah orang-orang berkualitas yang menjunjung tinggi profesionalisme.
Film ini tidak hanya melibatkan pemain muda berbakat, tetapi juga sejumlah aktor senior seperti Christine Hakim dan Oka Antara, yang tentunya akan menambah daya tarik film "Sukma". Christine Hakim, yang memerankan karakter Bu Sri, menilai Baim sebagai sutradara berbakat yang mampu mengangkat cerita horor dengan cara menarik. Ia mengatakan, "Kisah dan pendekatannya dalam bercerita membuktikan bahwa Baim adalah seniman yang ingin belajar dengan serius."
Sejumlah hal menarik lainnya tentang film ini termasuk:
Kisah Mistik: "Sukma" mengangkat tema yang menggabungkan elemen horor dengan konflik emosional keluarga. Kisah Arini dan keluarganya yang terjebak dalam teror cermin kuno memberikan dimensi baru dalam genre ini.
Dukungan Aktor Senior: Kehadiran Christine Hakim dan Oka Antara tentunya akan memberikan kontribusi besar terhadap kualitas akting dan pengembangan cerita.
Kolaborasi Kreatif: Baim Wong tidak hanya berperan sebagai sutradara, tetapi juga sebagai co-writer, bekerja sama dengan Ratih Kumala untuk menghasilkan naskah yang segar dan menarik.
Peran Penting Bu Sri: Karakter Bu Sri yang santun dianggap sebagai kunci dari segala teror yang dialami oleh keluarga Arini, memberikan sentuhan yang unik dalam pengembangan cerita.
- Harapan Baim Wong: Baim berharap film "Sukma" bisa menjadi pijakan baru bagi perfilman Indonesia dengan menghadirkan kisah yang belum pernah ada sebelumnya di ranah horor.
Baim Wong berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam film ini. Ia mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran agar "Sukma" dapat menjadi sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah suasana hati penonton. Dengan tim produksi yang kompeten dan aktor yang telah berpengalaman, Baim percaya bahwa film ini akan menjadi satu di antara karya-karya horor yang patut dinantikan.
Film "Sukma" diharapkan dapat menyajikan pengalaman menegangkan yang berbeda, membawa penonton mendalami cerita di balik cermin kuno yang menyeramkan. Dengan konsep dan elemen cerita yang kuat, "Sukma" tak sabar untuk ditayangkan dan memberikan kejutan bagi para penggemar film Indonesia. Fasilitas sinema yang modern pun bakal mendukung tayang perdana film ini, menjadikannya salah satu film yang dinantikan tahun ini.