Bams dan Desiree Bungkam Saat Melayat, Hotma Sitompul Sementara

Musisi Bambang Reguna Bukit, lebih dikenal sebagai Bams eks Samsons, dan ibunya, Desiree Tarigan, tampak hadir di kediaman pengacara ternama Hotma Sitompul untuk memberikan penghormatan terakhir. Namun, keduanya memilih untuk tetap bungkam saat ditanya awak media mengenai kehadiran mereka di rumah duka. Penampilan mereka yang mengenakan busana serbabiru mencolok perhatian, tetapi sikap mereka yang tidak memberikan komentar membingungkan banyak wartawan yang hadir di lokasi.

Dalam momen melayat yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, wartawan bertanya, “Doa dari kalian untuk Hotma Sitompul seperti apa?” namun baik Bams maupun Desiree memilih untuk tidak menjawab dan melanjutkan langkah mereka menuju kediaman Hotma Sitompul. Tekanan dari berbagai pertanyaan mengenai sosok Hotma Sitompul di mata mereka tidak membuahkan hasil, karena keduanya tampak berfokus pada upaya penghormatan tersebut, tanpa ingin berbagi pandangan atau perasaan mereka.

Kehadiran Bams dan Desiree memiliki makna tersendiri, mengingat hubungan mereka dengan Hotma Sitompul. Hotma Sitompul dan Desiree pernah menikah pada tahun 1997, namun hubungan tersebut berakhir setelah dua dekade pada akhir 2021. Selama pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak, Bams, yang merupakan buah hati dari Desiree hasil pernikahan sebelumnya dengan Johan Begin Bukit. Selain Bams, Desiree dan Johan juga memiliki seorang anak perempuan bernama Prianka Regana Bukit.

Berita duka mengenai meninggalnya Hotma Sitompul tersebar luas, dipublikasikan oleh pendeta Gilbert Lumoindong melalui Instagram story pribadinya. Ia menyatakan rasa kehilangan yang mendalam, menuliskan, “Selamat jalan Abang Hotma Sitompul.” Dalam foto yang diunggah, terlihat kondisi fisik Hotma yang menurun, tampak kurus dan duduk di kursi roda. Hal ini menggambarkan betapa seriusnya masalah kesehatan yang dialami oleh Hotma beberapa waktu terakhir sebelum meninggal.

Hotma Sitompul dikenal sebagai pengacara sukses di Indonesia, yang telah menangani banyak kasus besar dan berpengaruh di masyarakat. Dengan kepribadiannya yang kuat, Hotma menjadi sosok yang banyak dihormati di kalangan rekan-rekannya. Kematian beliau meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak pihak, termasuk para sahabat dan keluarga.

Menariknya, meskipun Bams dan Desiree mengalami hubungan yang rumit dengan Hotma, namun keduanya memilih untuk memberikan penghormatan terakhir di saat-saat menyedihkan ini. Sikap mereka yang bungkam mungkin mencerminkan rasa hormat dan kesedihan mereka yang mendalam, meskipun situasi personal mereka dengan Hotma cukup kompleks.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk merenungkan bagaimana hubungan antar manusia dapat sangat bervariasi dan penuh nuansa. Momen melayat pun sering kali menjadikan individu bertemu kembali, meski di tengah kesedihan yang menyelimuti. Hal ini juga merefleksikan bahwa perasaan duka dan kehilangan bisa mengatasi perbedaan di antara mereka yang pernah memiliki hubungan yang dekat, sekaligus yang rumit.

Dalam beberapa waktu ke depan, publik tentunya akan terus mengikuti perkembangan tentang hotma Sitompul dan warisan yang ditinggalkannya di dunia hukum. Kendati kehadiran Bams dan Desiree tidak membagikan pernyataan publik, kehadiran mereka sebagai bagian dari keluarga Hotma menambah satu babak dalam kisah duka yang mendalam ini.

Berita Terkait

Back to top button