Banjir Bekasi Paksakan Penundaan Laga Seru Persija vs PSIS!

Banjir yang melanda daerah Bekasi, Jawa Barat, mengakibatkan penundaan pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang. Pertandingan yang seyogianya berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025, pukul 20.30 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, terpaksa ditunda akibat kondisi stadion yang tidak memungkinkan.

Keputusan untuk menunda pertandingan ini diambil setelah dilakukan rapat darurat yang melibatkan match commissioner, panitia pelaksana (Panpel) Persija, perwakilan dari kedua tim, serta pihak penyiaran. Kukuh Wahyudi, Media Officer Persija Jakarta, menjelaskan bahwa penundaan disebabkan oleh terendamnya berbagai fasilitas penting di stadion akibat banjir. “Fasilitas vital stadion yang terendam air mencakup gardu listrik, ruang genset, ruang ganti pemain, ruang penyiaran, dan beberapa ruang penting lainnya,” ujarnya.

Banjir yang melanda Bekasi tidak hanya berdampak pada kegiatan olahraga, tetapi juga menimbulkan kondisi darurat bagi masyarakat setempat. Wakil Wali Kota Bekasi mengungkapkan bahwa saat ini kota tersebut mengalami lumpuh total. “Satu warga dilaporkan hilang terseret arus banjir,” tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya bencana alam yang sedang terjadi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari warga Bekasi.

Sejak pagi hari, hujan deras telah mengguyur wilayah Jabodetabek, yang menjadi salah satu penyebab utama peningkatan intensitas banjir. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga warga diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.

Dampak banjir ini bukan hanya dirasakan oleh penduduk, tetapi juga oleh dunia olahraga, terutama bagi tim sepak bola seperti Persija dan PSIS. Penundaan pertandingan Liga 1 ini tentunya akan mengubah jadwal kedua tim dalam menjalani kompetisi. Pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini sedang mempertimbangkan lokasi dan jadwal baru untuk pertandingan tersebut.

Dalam situasi seperti ini, penyeleggaraan pertandingan dapat dihindari demi keselamatan pemain, ofisial, dan semua pihak yang terlibat. Tim Persija Jakarta yang dikenal dengan julukan “Macan Kemayoran” tentu akan merasakan dampak, tetapi tim ini diharapkan dapat mengambil langkah positif meski dalam kondisi yang tidak ideal.

Selain itu, penundaan laga ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur dan persiapan stadion dalam menghadapi cuaca ekstrem. Stadion Patriot Candrabhaga yang biasa menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola tidak hanya perlu dipersiapkan untuk laga, tetapi juga harus memiliki sistem drainase yang baik untuk mencegah banjir.

Dengan adanya penundaan ini, Persija dan PSIS kini memiliki waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi. Tentunya mereka juga akan lebih fokus pada pelatihan dan menjaga kebugaran pemain setelah mengalami gangguan jadwal. Keputusan yang diambil oleh pihak penyelenggara menunjukkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap acara olahraga.

Sementara itu, para penggemar sepak bola di Indonesia berharap agar banjir segera surut dan kegiatan olahraga bisa kembali berjalan seperti biasa. Penundaan laga ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa bencana alam dapat mengganggu segala aspek kehidupan, termasuk olahraga. Diharapkan, PT LIB dapat segera mengumumkan jadwal baru agar antusiasme penonton tidak surut dan pertandingan yang ditunggu-tunggu dapat diselenggarakan dalam waktu dekat.

Berita Terkait

Back to top button