
Banjir yang melanda Kabupaten Majalengka baru-baru ini menyebabkan sejumlah dampak serius bagi masyarakat di dua kecamatan, yaitu Jatiwangi dan Ligung. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dengan durasi lebih dari empat jam, yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan merendam rumah warga.
Menurut data yang dihimpun, pada Sabtu, 15 Maret 2023, sekitar pukul 17.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi memicu meluapnya Sungai Kepuh di Kecamatan Kertajati. Banjir tersebut merendam tiga rumah di Blok Pon, RT/RW 01/09, Desa Mekarsari dengan ketinggian air mencapai antara 10 hingga 35 cm. Beruntung, hujan yang mulai reda pada malam harinya membuat banjir perlahan surut, sehingga situasi mulai pulih pada pukul 21.00 WIB.
Namun, di Kecamatan Ligung, situasi jauh lebih parah. Sekitar pukul 18.00 WIB, hujan yang sama menyebabkan Sungai Cipinang meluap, merendam 137 rumah di Blok Gandamakmur, Desa Gandawesi. Ketinggian air di wilayah ini berkisar antara 30 hingga 60 cm, berdampak pada 411 jiwa atau 137 Kepala Keluarga. "Sekitar 12 jiwa dari 3 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap Wawan Suryawan, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka.
Dampak banjir tidak hanya terbatas pada pemukiman. Sekitar 3 hektar sawah milik warga juga terendam, menambah derita bagi mereka yang bergantung pada pertanian. BPBD Kabupaten Majalengka langsung mengambil tindakan cepat dengan melakukan assessment dan penanganan evakuasi ke lokasi yang terdampak. Wawan juga menambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir susulan.
Berikut ini adalah ringkasan informasi terkait kejadian banjir di Majalengka:
- Lokasi Terjadi: Kecamatan Jatiwangi dan Ligung.
- Tanggal dan Waktu: Sabtu, 15 Maret 2023, mulai pukul 17.00 WIB.
- Penyebab: Hujan deras dengan durasi lebih dari 4 jam.
- Dampak di Kertajati: Tiga rumah terendam, tinggi air 10-35 cm.
- Dampak di Ligung: 137 rumah terendam, tinggi air 30-60 cm, 411 jiwa terdampak.
- Jumlah pengungsi: 3 KK (12 jiwa) mengungsi.
- Luas sawah terdampak: Sekitar 3 hektar.
- Tindakan BPBD: Assessment dan penanganan evakuasi.
Situasi banjir di Majalengka menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat berakibat fatal. Mengingat akibat yang ditimbulkan cukup parah, masyarakat diimbau untuk tetap berkomunikasi dengan pihak berwenang serta mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi cuaca. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi warga yang menjadi korban akibat bencana alam di masa mendatang.