
Bank Emas Pegadaian terus memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen terhadap pengembangan industri emas nasional. Pada Senin, 10 Maret 2023, PT Pegadaian resmi menjalin kerja sama dengan PT Lotus Lingga Pratama untuk produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas. Acara penandatanganan kerja sama ini berlangsung di The Gade Tower, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah petinggi dari kedua perusahaan, termasuk Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, dan Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga.
Dalam acara tersebut, Damar Latri Setiawan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada PT Lotus Lingga Pratama yang telah menjadi nasabah pertama dari layanan PMK Emas. Dia berharap bahwa kerja sama ini dapat memperkuat ekosistem industri emas di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. “Kami harap ini dapat menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional,” ujarnya.
PMK Emas adalah salah satu dari empat layanan unggulan yang ditawarkan oleh Bank Emas Pegadaian. Melalui produk ini, para debitur dapat memperoleh pinjaman modal kerja yang dijamin oleh emas 24 karat berstandar SNI. Ini berarti bahwa bisnis yang membutuhkan tambahan modal untuk memproduksi barang-barang dari emas kini memiliki alternatif yang lebih aman dan efisien. Selain PMK Emas, Pegadaian juga menyediakan layanan lainnya seperti Deposito Emas, Perdagangan Emas, dan Titipan Emas Korporasi.
Layanan ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, tetapi juga bertujuan untuk mengubah cara masyarakat berinvestasi. Damar mengatakan, “Dengan adanya Bank Emas, kami berharap masyarakat dapat mengalihkan penyimpanan emas dari tempat yang kurang aman menjadi terkelola dengan baik di Pegadaian. Dengan demikian, emas dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi Indonesia.”
Ivan Lingga, Direktur PT Lotus Lingga Pratama, juga menyatakan niat dan harapan positif terkait lembaga keuangan ini. Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pegadaian karena telah memfasilitasi perusahaannya untuk mendapatkan pasokan emas 24 karat sebagai modal kerja. “Kami hadir untuk menjadi nasabah pertama dari Layanan Bank Emas Pegadaian. Ini adalah bentuk dukungan kami kepada pemerintah dan industri,” jelas Ivan.
Adapun tujuan dari peluncuran Bank Emas adalah untuk mendorong hilirisasi serta optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri. Dengan langkah ini, diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, serta mengurangi ketergantungan pada impor emas dari luar negeri. Damar menambahkan, inisiatif ini memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi mencapai Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru di Indonesia.
Bank Emas Pegadaian telah beroperasi hampir 124 tahun dengan dukungan lebih dari 5.000 tenaga profesional dan analis emas yang tersebar di 4.000 outlet. Selain itu, Pegadaian juga memiliki lebih dari 600 outlet SenyuM dan 240 ribu jejaring agen di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah terluar.
Layanan lain yang ditawarkan oleh Pegadaian dalam mendukung industri emas adalah G-Lab, sebuah laboratorium yang berfungsi untuk menguji dan mengesahkan keaslian emas dan batu permata, dengan penguji bersertifikasi internasional. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, Pegadaian menunjukkan komitmennya untuk mengoptimalkan dukungan terhadap perekonomian masyarakat serta berkontribusi dalam mengemas Indonesia melalui layanan Bank Emasnya.
Kerja sama dengan PT Lotus Lingga Pratama menjadi langkah konkret bagi PT Pegadaian dalam mendorong pertumbuhan industri emas domestik. Ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Bank Emas, sehingga bersama-sama mereka dapat mengembangkan industri yang berpotensi besar ini.