Bisnis

Bank Mandiri Raih Skor ESG Tertinggi di KBMI IV dari Sustainalytics

Bank Mandiri terus menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan meraih skor terbaik dalam pemeringkatan ESG oleh Sustainalytics. Dalam laporan terbaru yang dirilis pada 9 Januari 2025, Bank Mandiri berhasil menurunkan ESG Risk Rating dari 28,2 menjadi 17,5, menandakan pencapaian signifikan dalam usaha keberlanjutan mereka.

Sustainalytics, lembaga pemeringkatan ESG terkemuka secara internasional, melakukan evaluasi terhadap ribuan perusahaan di berbagai sektor, termasuk industri perbankan. Penilaian ini mengukur risiko ESG dan kinerja keberlanjutan, di mana semakin rendah skor yang diperoleh, semakin baik juga kinerja dalam aspek keberlanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga berupaya untuk tercatat dalam jajaran bank internasional yang memiliki skor ESG tinggi.

Dalam pemeringkatan global, Bank Mandiri menduduki peringkat ke-198 dari total 1.027 bank yang dinilai oleh Sustainalytics. Peringkat ini menegaskan posisi Bank Mandiri dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab, sejalan dengan tren yang menjadikan keberlanjutan sebagai fokus utama bagi lembaga keuangan di seluruh dunia. Sebagian besar bank dengan skor ESG terbaik berasal dari Eropa dan Amerika Utara, mencerminkan penerapan kebijakan ESG yang ketat.

Beberapa faktor pendorong penurunan ESG Risk Rating Bank Mandiri meliputi:

  1. Program Pengurangan Emisi: Bank Mandiri telah menjalankan beberapa inisiatif untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari operasionalnya, mendukung tujuan global mengurangi pemanasan global.
  2. Keterlibatan dalam Keberagaman: Upaya untuk meningkatkan keberagaman dalam lingkungan kerja, termasuk penguatan partisipasi gender dalam manajemen, menjadi salah satu fokus utama bank.
  3. Implementasi Pemangku Kepentingan: Melibatkan publik dan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan transparansi dan tanggung jawab sosial.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi merupakan cerminan nyata dari penerapan prinsip keberlanjutan pada setiap aspek operasional perusahaan. "Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri menunjukkan bahwa kami terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjang kami," ujar Darmawan dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) serta target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat. Melalui penguatan kebijakan dan peningkatan proses ESG, Bank Mandiri bertekad untuk tidak hanya mempertahankan skor positif, tetapi juga untuk berperan sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia.

Dalam kabar baik bagi para pelaku usaha, Bank Mandiri juga aktif mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas melalui berbagai inisiatif, seperti uRBan Festival 2024, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem UMKM.

Ke depan, Bank Mandiri berencana untuk terus memperkuat proses dan implementasi kebijakan ESG, selaras dengan standar global dan harapan dari para pemangku kepentingan. Melalui langkah-langkah ini, Bank Mandiri berambisi untuk menjadi Sustainability Champion yang berkontribusi aktif dalam penciptaan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif keberlanjutan Bank Mandiri, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi mereka di https://www.bankmandiri.co.id/en/esg. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri yang tidak hanya terfokus pada profit, tetapi juga pada dampak positif yang dapat diberikan kepada lingkungan dan masyarakat.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button