Bank Mandiri Rombak Direksi dan Komisaris, Lihat Manajemen Terbaru!

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hari ini menghasilkan keputusan signifikan dengan merombak susunan jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memperkuat manajemen dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Dalam RUPST tersebut, sejumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris diberhentikan. Dari jajaran Direksi, nama-nama seperti Alexandra Askandar, Agus Dwi Handaya, Aquarius Rudianto, Rohan Hafas, dan Sigit Prastowo menjadi bagian dari perubahan tersebut. Selain itu, delapan anggota Komisaris, yaitu M. Chatib Basri, Tedi Bharata, Arif Budimanta, Loeke Larasati Agoestina, Faried Utomo, Muliadi Rahardja, Heru Kristiyana, dan Rionald Silaban, juga diputuskan untuk tidak melanjutkan tugas mereka.

Sebagai langkah selanjutnya dalam restrukturisasi manajemen, pemegang saham Bank Mandiri mengalihkan beberapa posisi kepada Riduan dan Eka Fitria ke jabatan baru, serta mengangkat sejumlah nama baru dalam jajaran Direksi dan Komisaris. Beberapa nama tersebut termasuk M. Rizaldi, Saptari, Jan Winston Tambunan, Ari Rizaldi, dan Novita Widya Anggraini yang kini menjabat sebagai anggota Direksi. Sementara itu, posisi Komisaris diisi oleh Kuswiyoto, Luky Alfirman, Yuliot, dan Mia Amiati.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, memberikan apresiasi mendalam kepada mereka yang telah berkontribusi di jajaran Direksi yang terdahulu. “Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan nasional untuk Indonesia yang lebih maju,” imbuhnya.

Perubahan ini diharapkan akan mendorong Bank Mandiri dalam mempercepat akselerasi kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Dalam RUPST yang sama, Bank Mandiri juga mengumumkan pembagian dividen yang signifikan. Dari laba bersih konsolidasi tahun 2024, sebesar 78% atau sekitar Rp43,51 triliun akan dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham. Dari jumlah tersebut, Rp22,62 triliun akan disetorkan kepada negara, mengingat kepemilikan pemerintah sebesar 52% di Bank Mandiri.

Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,8 triliun pada tahun 2024 dengan kualitas aset yang terus membaik. Besaran dividen per lembar saham juga meningkat dengan signifikan, yakni sekitar Rp466,18, yang mencerminkan pertumbuhan 31,71% secara year on year (YoY).

Berikut adalah susunan Direksi dan Komisaris terbaru Bank Mandiri berdasarkan hasil RUPST:

Susunan Direksi:
– Direktur Utama: Darmawan Junaidi
– Wakil Direktur Utama: Riduan
– Direktur Operations: Toni E.B. Subari
– Direktur Information Technology: Timothy Utama
– Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
– Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
– Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
– Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi
– Direktur Consumer Banking: Saptari
– Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
– Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
– Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini

Susunan Komisaris:
– Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
– Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
– Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
– Komisaris: Luky Alfirman
– Komisaris: Yuliot
– Komisaris Independen: Mia Amiati

Perubahan ini tentu saja menjadi langkah strategis bagi Bank Mandiri dalam menghadapi tantangan perekonomian yang terus berubah, serta beradaptasi dengan terhadap dinamika industri perbankan. Dengan tim manajemen baru, diharapkan Bank Mandiri dapat lebih agresif dalam pertumbuhan dan pencapaian target-target bisnis yang telah ditetapkan.

Berita Terkait

Back to top button