Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memberikan bantuan sosial (bansos) bagi penyandang disabilitas pada Tahun 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas dengan berbagai bentuk bantuan seperti bantuan tunai langsung, bantuan pendidikan, serta penyediaan alat bantu disabilitas. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya kapan bansos ini akan cair? Berikut informasi lengkap mengenai pencairan bansos untuk penyandang disabilitas pada Januari 2025.
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, menegaskan bahwa penyandang disabilitas beserta lansia akan tetap menjadi prioritas penerima manfaat dalam program bansos Kemensos. Meskipun jumlah penerima masih terbatas, pemerintah akan terus berupaya agar pencairan bansos tepat sasaran dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk bansos yang akan disalurkan pada periode Januari 2025, diperkirakan akan mulai cair pada minggu terakhir bulan tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa waktu pencairan dapat bervariasi di setiap daerah, tergantung pada proses verifikasi data dan distribusi anggaran yang ada.
Bagi penyandang disabilitas yang ingin memperoleh bansos ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:
Status Disabilitas Terverifikasi: Calon penerima harus memiliki surat keterangan dari dokter atau lembaga berwenang yang menjelaskan kondisi disabilitas mereka, baik itu fisik, mental, ataupun sensorik.
Warga Negara Indonesia (WNI): Calon penerima harus terdaftar dalam sistem administrasi kependudukan (Dukcapil).
Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS): DTKS dikelola oleh Kemensos dan menjadi basis utama bagi penerima bansos.
Usia Penerima Bantuan: Beberapa program bansos menetapkan ketentuan usia tertentu, terutama bagi penyandang disabilitas anak atau lansia.
Memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan: Dalam beberapa jenis bantuan, penerima perlu memiliki akses layanan kesehatan.
- Tidak Menerima Bantuan Sosial Lain: Untuk menghindari tumpang tindih penerimaan bansos.
Untuk mengecek status penerimaan bansos bagi penyandang disabilitas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Cek melalui Website Resmi Kemensos:
- Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP.
- Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bansos.
Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Google Play Store.
- Login dengan akun yang sudah terdaftar.
- Masukkan data pribadi untuk mengecek status penerimaan bansos.
- Cek Melalui Pemerintah Desa atau Kelurahan:
- Datangi kantor desa atau kelurahan setempat untuk menanyakan status bansos.
- Pastikan membawa dokumen pendukung seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Bansos yang disediakan untuk penyandang disabilitas mencakup berbagai jenis bantuan. Beberapa jenis bantuan yang tersedia antara lain:
Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan tunai bersyarat untuk keluarga dengan anggota penyandang disabilitas.
Bantuan Tunai Langsung: Dana tunai yang diberikan kepada penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Bantuan Pemberdayaan Disabilitas: Pelatihan dan dukungan yang diberikan untuk membantu penyandang disabilitas menjadi lebih mandiri.
- Bantuan Alat Bantu: Pembagian alat bantu seperti kursi roda, tongkat, alat dengar, dan lainnya.
Dengan adanya program bansos ini, diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pastikan Anda memenuhi syarat dan terdaftar dalam DTKS untuk memudahkan proses pencairan bansos. Jangan lupa untuk memantau status penerimaan bansos Anda secara berkala melalui situs resmi atau aplikasi yang disediakan.
