Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, terlihat menghadiri pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025, tanpa didampingi oleh istrinya, Michelle Obama. Ketidakhadiran Michelle dalam berbagai acara publik belakangan ini memicu spekulasi mengenai kondisi rumah tangga mereka yang dikabarkan sedang tidak harmonis. Kehadiran Barack Obama di acara tersebut disambut meriah oleh pengunjung, namun banyak yang mempertanyakan alasan di balik ketidakhadiran Michelle.
Barack Obama terlihat ceria saat memasuki restoran Osteria Mozza, di mana ia bergabung dengan sejumlah tokoh penting termasuk Kepala Staf Gedung Putih Joe Biden, Jeff Zients. Menurut laporan, saat Obama memasuki restoran, pengunjung memberi sambutan hangat dengan tepuk tangan. Meski terlihat bahagia, banyak yang mulai mengkhawatirkan hubungan pernikahan Barack dan Michelle yang kabarnya mengalami masalah.
Beberapa indikasi ketegangan dalam hubungan mereka terlihat saat Michelle juga tidak hadir pada acara pemakaman Jimmy Carter, di mana ia seharusnya duduk di samping Donald Trump. Para pembantunya mengonfirmasi bahwa Michelle tidak akan menghadiri pelantikan Trump, meski tidak memberikan alasan spesifik mengenai keputusan tersebut. Hal ini semakin memperkuat rumor mengenai ketidakcocokan di antara pasangan yang telah menjalin rumah tangga selama lebih dari dua dekade ini.
Spekulasi mengenai hubungan mereka semakin membara ketika berita mengenai dugaan Barack Obama yang menjalin hubungan dengan aktor Jennifer Aniston kembali muncul. Meskipun isu ini bukanlah hal baru, ketidakhadiran Michelle di acara penting menambah kekhawatiran publik. Namun, Barack Obama berusaha menepis rumor tersebut dengan ucapan selamat ulang tahun yang penuh kasih kepada Michelle di media sosial, menyebutnya sebagai “cinta dalam hidupku”.
Kedua mantan pemimpin tersebut telah menjadi perhatian publik, terutama terkait dinamika hubungan mereka. Michelle Obama, dalam kegiatan terbarunya, memilih untuk merayakan Hari Martin Luther King Jr. alih-alih menghadiri pelantikan, menunjukkan komitmennya pada isu-isu sosial. Dalam unggahannya, ia menyampaikan harapan agar orang-orang terlibat dalam komunitas mereka, menegaskan pada semua untuk melakukan tindakan positif bagi sekitar.
Sebaliknya, tim Donald Trump menanggapai ketidakhadiran Michelle dengan komentar sinis. Salah satu anggota timnya mengatakan bahwa absennya Michelle adalah bentuk protes terhadap Trump, menunjukkan bahwa ia tidak menyukainya. Mereka bahkan mengatakan bahwa mereka tidak mengharapkan kehadirannya di acara pelantikan itu.
Dalam suasana yang penuh spekulasi ini, Barack Obama tampak lebih sering muncul tanpa Michelle di hadapan publik. Ia terlihat menghadiri berbagai acara tanpa didampingi sang istri, dan tampaknya senang berinteraksi dengan kelompok-kelompok tertentu, termasuk dengan para pejabat pemerintahan. Namun, meski Barack terlihat bahagia, situasi keluarganya tetap menjadi perhatian media.
Reaksi publik beragam terhadap situasi ini, dengan banyak yang berharap agar pasangan ini dapat mengatasi masalah yang ada. Keputusan Michelle untuk tidak hadir di acara-acara tersebut mungkin diartikan sebagai pernyataan sikapnya terhadap situasi politik yang ada serta hubungan pribadinya dengan Trump dan lingkungan politik saat ini.
Dengan berbagai rumor dan survei publik mengenai pernikahan mereka, banyak yang bertanya-tanya apakah ini adalah fase sementara atau sebuah tanda dari masalah yang lebih mendalam. Walau pun banyak pertanyaan yang belum terjawab, komunikasi dan interaksi antara Barack dan Michelle dalam waktu dekat akan sangat menarik untuk dilihat serta menentukan arah press release yang akan datang terhadap hubungan mereka.
