Olahraga

Barcelona Menolak Transfer Marcus Rashford di Musim Dingin

Marcus Rashford, penyerang Manchester United, saat ini berada dalam situasi sulit menjelang bursa transfer musim dingin yang akan datang. Dalam waktu kurang dari dua minggu, Rashford yang tak lagi masuk dalam skema pelatih baru MU, Ruben Amorim, dipersilakan untuk meninggalkan Old Trafford. Namun, hingga kini, tidak ada klub yang berhasil mengamankan tanda tangan pemain berusia 26 tahun itu.

Sejumlah klub top Eropa, termasuk AC Milan, Borussia Dortmund, dan Barcelona, sebelumnya telah menyatakan ketertarikan untuk mendatangkan Rashford. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Milan telah menarik diri. Gaji tinggi yang diminta Rashford menjadi faktor utama menarik perhatian klub Italia tersebut, yang kini beralih mencari alternatif lain, seperti Kyle Walker.

Sementara itu, Borussia Dortmund masih menunjukkan minat untuk meminjam Rashford dengan opsi membeli di akhir musim. Negosiasi antara kedua belah pihak terus berlanjut, dan Dortmund berusaha untuk menemukan solusi terbaik mengingat situasi kompetisi di Bundesliga yang kian ketat.

Barcelona, di sisi lain, juga dilaporkan tertarik untuk mendapatkan Rashford. Namun, Direktur Olahraga klub, Deco, menjelaskan beberapa hal penting terkait strategi transfer mereka. Meskipun deklarasi ketertarikan untuk mendatangkan Rashford ada, Deco menekankan bahwa prioritas saat ini adalah memberikan kontrak baru kepada pemain yang sudah ada di dalam skuad, bukan menambah pemain baru.

“Keberadaan pemain yang berkualitas di tim kami adalah hal yang sangat penting. Kami sadar Rashford adalah pemain yang memiliki potensi besar, namun tidak ada urgensi untuk mendatangkan pemain baru saat ini,” kata Deco.

Situasi di Barcelona tampaknya tidak mendesak, karena pelatih Hans Flick merasa puas dengan komposisi skuad yang ada. Deco mengungkapkan bahwa jika klub memutuskan untuk merekrut pemain baru, itu mungkin akan menciptakan masalah baru dalam pengelolaan tim.

Adapun Rashford sendiri tak lagi tampil sejak 12 Desember 2024, setelah terpinggirkan dari skuat utama MU. Ketidakpastian masa depan dan karier Rashford, yang sebelumnya menjelma menjadi bintang muda yang bersinar di Inggris, kini dipenuhi dengan tanda tanya. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi klub-klub yang ingin mendatangkannya, mengingat situasinya yang kurang menguntungkan di Manchester United.

Berikut adalah beberapa poin penting menjelang penutupan bursa transfer musim dingin terkait nasib Rashford:

  1. Kondisi di Manchester United: Dengan tidak adanya tempat bagi Rashford di bawah pelatih baru, peluang eksodus menjadi sangat jelas.

  2. Keterlibatan Klub Eropa: AC Milan menarik diri dari perburuan, Dortmund masih menjajaki opsi peminjaman, dan Barcelona membuka pintu untuk kemungkinan meskipun tidak memasukkan Rashford dalam prioritas utama.

  3. Gaji Sebagai Halangan: Permintaan gaji yang tinggi menjadi salah satu kendala utama bagi klub-klub yang ingin merekrutnya, terutama di era di mana pengelolaan finansial menjadi fokus utama.

  4. Ketidakpastian Karier: Rashford harus segera menemukan solusi agar tidak terjebak dalam situasi yang lebih membingungkan jelang akhir musim, terutama dengan absennya dia dari pertandingan selama beberapa waktu.

Situasi ini mencerminkan dinamika transfer yang kencang di Eropa, di mana faktor finansial dan kebutuhan tim sangat memengaruhi keputusan klub dalam merekrut pemain baru. Di saat yang sama, harapan Rashford untuk menemukan klub baru yang akan memberinya kesempatan untuk kembali bersinar di panggung sepak bola Eropa masih tetap ada.

Andi Pratama

Andi Pratama adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button