Barcelona tampil gemilang dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, mengalahkan Benfica dengan skor 3-1 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu (12/3/2025) dinihari WIB. Dengan kemenangan ini, Barcelona melaju ke perempatfinal dengan agregat 4-1, menunjukkan dominasi mereka di kompetisi Eropa.
Laga dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim saling melancarkan serangan. Barcelona mengancam gawang Benfica dalam enam menit pertama melalui peluang yang diciptakan oleh Pedri dan Lamine Yamal. Meski Benfica memiliki kiper Anatoliy Turbin yang tangguh, Barcelona akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-11. Raphinha, yang menunjukkan performa luar biasa, berhasil mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan umpan dari Lamine Yamal, membuat skor menjadi 1-0.
Namun, keunggulan Barcelona tidak bertahan lama. Dua menit setelah gol pertama, Benfica berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan bek tengah veteran, Nicolas Otamendi, yang memanfaatkan sepak pojok dari Anders Schjelderup. Skor menjadi 1-1 dan pertandingan semakin memanas.
Barcelona tak lama kemudian kembali memimpin di menit ke-27, saat Lamine Yamal mempersembahkan gol kedua. Yamal, yang tampil menjanjikan, menerima umpan dari Pedri lalu melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang tak dapat dihalau oleh kiper Trubin. Gol ini memberikan kembali keunggulan bagi Barcelona dengan skor 2-1.
Memasuki babak kedua, Barcelona semakin mendominasi permainan. Raphinha menjadikan dirinya bintang dengan menambah satu gol lagi, mengubah kedudukan menjadi 3-1. Gol ini tercipta melalui kerjasama apik yang diakhiri dengan tembakan mendatar Raphinha setelah mendapatkan sodoran dari Alejandro Balde. Barcelona hampir menambah golnya, namun sejumlah peluang mereka masih berhasil digagalkan oleh Trubin yang melakukan penyelamatan penting.
Berikut adalah beberapa catatan penting dari pertandingan ini:
- Raphinha mencetak dua gol, membuktikan diri sebagai andalan Barcelona di lini depan.
- Lamine Yamal menorehkan satu gol dan satu assist, menunjukkan potensi besarnya sebagai pemain muda.
- Barcelona berhasil menguasai permainan dengan 60% penguasaan bola, menghasilkan total 15 tembakan, di mana 8 di antaranya mengarah ke gawang.
- Benfica hanya mampu menciptakan 5 peluang dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.
Penampilan impresif dari Barcelona semakin mempertegas status mereka sebagai salah satu kandidat kuat dalam kompetisi ini. Mereka akan menghadapi Borussia Dortmund atau Lille di perempatfinal, setelah kedua tim tersebut bertanding imbang 1-1 di leg pertama. Pertandingan penentu di antara keduanya akan berlangsung pada Kamis (13/3) dinihari WIB.
Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan dalam laga ini:
Barcelona: Szczesny, Araujo, Kounde, Inigo Martinez (Eric Garcia 87′), Balde, Pedri, De Jong (Casado 81′), Lamine Yamal, Dani Olmo (Gavi 70′), Raphinha, Lewandowski (Ferran Torres 70′)
Benfica: Anatoliy Trubin, Otamendi, Dahl, Antonio Silva, Tomas Araujo, Barreiro (Florentino Luis 70′), Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu (Belotti 70′), Schjelderup (Zeki Amdouni 56′), Vangelis Pavlidis, Kerem Akturkoglu (Renato Sanches 56′)
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Barcelona dan para penggemarnya, memberikan harapan baru di pentas Eropa setelah sejumlah musim tanpa gelar. Dengan formasi yang mengesankan dan performa kolektif yang solid, Barcelona siap untuk melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions.
