David Benavidez, salah satu petinju terbaik saat ini, sedang bersiap untuk kembali ke ring dalam pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu melawan David Morrell pada awal Februari mendatang. Pertarungan ini tidak hanya bakal mempertaruhkan rekor tak terkalahkan keduanya, tetapi juga akan menampilkan gelar juara kelas berat ringan yang tak terbantahkan. Para penggemar tinju di seluruh dunia pun penasaran mengenai bayaran yang bisa didapat Benavidez dalam setiap pertandingannya.
Seperti yang diketahui, bayaran yang diterima petinju profesional seperti Benavidez sangat bervariasi. Jumlah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk reputasi lawan, sponsor, serta penjualan tiket. Berdasarkan informasi yang dilansir dari Marca, Benavidez sudah melakoni 29 pertarungan dan menyapu semuanya dengan kemenangan, termasuk 24 di antaranya melalui knockout.
Salah satu bayaran tertinggi yang pernah diterima Benavidez terjadi ketika ia menghadapi Demetrius Andrade pada November 2023. Dalam laga tersebut, Benavidez keluar sebagai pemenang dan berhasil meraup bayaran mendekati angka $7 juta, yang jika dirupiahkan setara dengan sekitar Rp113,9 miliar. Prestasi ini menunjukkan bahwa ketenaran dan kemampuan Benavidez sebagai seorang petarung sangat diakui di dunia tinju.
Tidak hanya itu, Benavidez juga memperoleh bayaran yang cukup mengesankan saat melawan Caleb Plant pada Maret 2023, di mana ia dilaporkan menerima sekitar $3 juta (sekira Rp48,8 miliar). Pertarungan ini memang merupakan salah satu yang sangat diperhatikan, sehingga pembayaran tersebut cukup wajar mengingat tingginya minat penonton.
Di luar dua laga tersebut, Benavidez juga menerima bayaran besar saat bertarung melawan Olexandr Gvozdyk pada Juni 2024. Dalam pertarungan itu, ia mendapatkan bayaran di muka sebesar $2 juta. Namun, jika ditambahkan dengan bonus dari penjualan hak siar (PPV), total pendapatannya bisa melonjak menjadi sekitar $6 juta (sekira Rp87,6 miliar). Hal ini menunjukkan bahwa sumber pendapatan petinju tidak hanya datang dari bayaran di muka, tetapi juga dari kesepakatan perolehan bayaran berbasis performa selama pertarungan.
Berikut adalah rincian bayaran yang pernah diterima David Benavidez dalam pertarungan-pertarungannya:
1. Melawan Demetrius Andrade (November 2023): $7 juta (Rp113,9 miliar)
2. Melawan Caleb Plant (Maret 2023): $3 juta (Rp48,8 miliar)
3. Melawan Olexandr Gvozdyk (Juni 2024): $2 juta (potensi hingga $6 juta dengan bonus)
4. Melawan Ronald Gavril (2017): $400.000
5. Melawan David Lemieux (2022): $350.000 ditambah 60% dari pendapatan PPV
Saat ini, menjelang pertarungan melawan David Morrell, estimasi bayaran Benavidez masih menjadi tanda tanya. Mengingat pentingnya pertarungan ini dan sorotan publik yang luar biasa, ada kemungkinan Benavidez akan mendapatkan bayaran di atas angka yang pernah dicapainya sebelumnya. Dalam dunia tinju, pertarungan tidak hanya sekadar menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi atlet untuk meraup pendapatan yang signifikan.
Dengan demikian, karier David Benavidez semakin moncer di jagat tinju dunia, menunjukkan bahwa kemampuannya di ring, berpadu dengan daya tarik komersialnya, mampu membawa keuntungan yang tidak sedikit. Setiap pertarungan yang dihadapinya selalu menjadi perhatian, baik dari segi teknik bertinju maupun potensi finansial yang bisa diraih. Para penggemarnya tentu menanti-nanti bagaimana hasil duel mendatang serta bayaran yang akan memasuki rekeningnya.
