
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengambil langkah konkret dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui kerja sama dan koordinasi yang lebih erat. Pada Selasa, 18 Maret 2023, Baznas menerima kunjungan penting dari Penasihat Presiden untuk Urusan Agama, Hubungan Islam, dan Menteri Hakim Negara Palestina, Mahmoud Al-Habbash, di Gedung Baznas RI, Jakarta.
Kunjungan ini bukan hanya bersifat seremonial, melainkan diharapkan dapat memperkuat kerjasama dalam pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan masyarakat Palestina. “Dukungan untuk Palestina merupakan bagian dari komitmen umat Islam Indonesia dalam membantu saudara-saudara yang tengah mengalami kesulitan,” ucap Ketua Baznas RI, Noor Achmad. Dia menegaskan pentingnya adanya dukungan yang berkelanjutan dari masyarakat Indonesia kepada Palestina, baik melalui bantuan darurat maupun pembangunan jangka panjang.
Secara khusus, Baznas telah menyiapkan 52 ribu paket makanan yang akan dikirimkan kepada masyarakat Palestina, sebagai salah satu bentuk dukungan dalam situasi krisis yang tengah mereka hadapi. Selain itu, Noor Achmad menyampaikan bahwa Baznas siap mengembangkan kerja sama yang lebih luas dengan pemerintah Palestina, khususnya dalam program rekonstruksi wilayah Gaza pasca-gencatan senjata. “Kami ingin melihat masyarakat Palestina bisa lebih berdaya, mandiri, dan memiliki akses yang layak terhadap pendidikan serta layanan kesehatan,” tambahnya.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pernyataan Noor Achmad terkait komitmen Baznas untuk Palestina:
Bantuan Kemanusiaan: Baznas akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan kebutuhan mendesak lainnya.
Pemberdayaan Ekonomi: Fokus pada program-program yang dapat meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat Palestina agar lebih mandiri.
Transparansi Penyaluran Bantuan: Baznas berkomitmen untuk memastikan setiap bantuan yang diberikan sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya secara langsung, dengan pengawasan yang ketat agar tidak ada penyelewengan.
Program Jangka Panjang: Baznas berencana untuk membantu dalam proyek pembangunan infrastruktur seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit di Palestina.
- Pengiriman Tim ke Palestina: Terdapat harapan agar dalam waktu dekat, Baznas dapat mengirimkan tim langsung untuk memastikan transparansi dan efektivitas program bantuan yang dilakukan.
Menteri Hakim Negara Palestina, Mahmoud Al-Habbash, memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Indonesia dan Baznas untuk membantu rakyat Palestina. Ia menyatakan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang terus berkomitmen membantu kami sejak awal sampai saat sekarang ini." Al-Habbash menegaskan perlunya kerjasama dengan Indonesia untuk memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Sebagai bagian dari upayanya, Al-Habbash juga mengundang Baznas untuk melihat langsung kondisi masyarakat Palestina di lapangan. Ia percaya bahwa dengan memperkuat komunikasi dan kolaborasi, kedua belah pihak dapat memberikan dukungan yang lebih efisien dan efektif. "Kami siap memperkuat kerja sama dengan pihak Indonesia, termasuk Baznas, untuk memastikan semua bantuan dapat disalurkan dengan baik dan membantu mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat antara Baznas dan pemerintah Palestina, diharapkan bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Palestina secara berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, Baznas menegaskan kembali perannya sebagai lembaga yang tidak hanya peduli terhadap masalah kemanusiaan, tetapi juga berusaha untuk mendorong kemandirian masyarakat yang terjebak dalam konflik berkepanjangan.