BCA (BBCA) Siap Tawarkan THR Dividen Rp36,98 Triliun, Cek Jadwal!

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) baru saja mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp36,98 triliun untuk tahun buku 2024. Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Rabu, 12 Maret 2025. Dengan total dividen yang mencapai Rp300 per saham, pembagian ini mencerminkan kenaikan sebesar 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dividen tunai yang akan dibayarkan ini terdiri dari dividen interim sebesar Rp50 per saham yang telah diberikan sebelumnya, sementara sisa nilai dividen sebesar Rp250 per saham akan dibagikan pada tahun ini. Dengan jumlah saham yang tercatat di bursa sebanyak 123,28 miliar saham, total dividen yang akan dibagikan mencerminkan laba bersih BCA sebesar Rp54,8 triliun pada tahun 2024, mengindikasikan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 67,4%.

Manajemen BCA mengungkapkan bahwa dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya terdapat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, yang dikenal sebagai record date. Hal ini menunjukkan komitmen BCA untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang sahamnya.

Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai BBCA untuk tahun buku 2024:

  • Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividend):

    • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 20 Maret 2025
    • Pasar Tunai: 24 Maret 2025
  • Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividend):

    • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Maret 2025
    • Pasar Tunai: 25 Maret 2025
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen (Record Date): 24 Maret 2025
  • Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 11 April 2025

Langkah BCA untuk meningkatkan dividen ini merupakan sinyal positif bagi investor, menandakan kesehatan keuangan yang baik serta keyakinan manajemen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Peningkatan dividen mencerminkan strategi yang berhasil dalam pengelolaan finansial perusahaan, serta respons positif terhadap kebutuhan pemegang saham akan imbal hasil yang lebih besar di tengah kondisi ekonomi yang berfluktuasi.

Dalam laporan keuangannya, BCA menunjukkan bahwa laba bersih yang diperoleh selama tahun 2024 tumbuh signifikan, memberikan ruang bagi perusahaan untuk meningkatkan dividen. Dengan dividend payout ratio yang mencapai 67,4%, BCA tetap menjaga keseimbangan antara memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan mempertahankan investasi untuk pertumbuhan di masa depan.

Investor dan pemegang saham BCA bisa menantikan pembagian dividen ini dengan penuh harapan. Penjadwalan pembayaran dividen yang transparan dan terinci memberikan kejelasan bagi para pemegang saham untuk merencanakan investasi mereka ke depan. Pembagian dividen ini diharapkan dapat memengaruhi persepsi pasar terhadap saham BBCA sekaligus memberi dorongan bagi loyalitas pemegang saham dalam jangka panjang.

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia, dengan manajemen yang berpengalaman dan reputasi solid di industri perbankan. Keputusan untuk menebar dividen yang substansial ini menunjukkan komitmen bank dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi investor baru. Seiring dengan pencatatan dividen ini, BCA menunjukkan kepercayaan filantropi dan strategi keuangan yang kuat sehingga memberikan dampak positif pada nilai saham di pasar.

Berita Terkait

Back to top button