Pengguna ChatGPT mengalami ketidaknyamanan yang signifikan pada Rabu malam, 23 Januari 2025, ketika layanan kecerdasan buatan ini mengalami gangguan akses. Sejak pukul 19.00 WIB, banyak pengguna melaporkan kesulitan dalam mengakses platform yang telah menjadi salah satu alat bantu paling populer dalam berbagai kegiatan belajar dan bekerja ini. Diperkirakan, jutaan pengguna di seluruh dunia terkena dampak dari masalah ini.
Berdasarkan data terbaru dari DownDetector, sebuah layanan pemantau masalah yang terjadi pada layanan online, ada lonjakan laporan mengenai kesulitan akses ke ChatGPT. Kesalahan yang paling sering dilaporkan adalah "The web server reported a bad gateway error" dengan kode 502. Kode ini biasanya menunjukkan adanya masalah komunikasi antara server ChatGPT dan jaringan penyampaian data yang digunakan, yaitu Cloudflare.
Penyebab dari kesalahan 502 ini cenderung beragam. Umumnya, kesalahan ini muncul ketika server asal—dalam hal ini server ChatGPT—tidak dapat memberi respons yang tepat terhadap permintaan dari server proxy. Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap perilaku ini meliputi:
Beban Server yang Tinggi: Meningkatnya jumlah pengguna yang mengakses ChatGPT telah menyebabkan lonjakan lalu lintas di server, yang mungkin membuat sistem kewalahan dalam memproses permintaan yang masuk.
Masalah Teknis di Infrastruktur: Gangguan dapat disebabkan oleh masalah teknis pada jaringan atau perangkat keras yang digunakan oleh ChatGPT atau Cloudflare. Kerusakan atau ketidakstabilan pada infrastruktur dapat menghambat komunikasi yang seharusnya stabil.
- Pemeliharaan Rutin: Ada kemungkinan bahwa OpenAI sedang melakukan pemeliharaan rutin pada sistem mereka, yang juga dapat menyebabkan gangguan akses bagi penggunanya.
Problem akses ini tentu sangat menggangu banyak pengguna, terutama mereka yang mengandalkan ChatGPT untuk berbagai keperluan sehari-hari. Banyak pengguna yang menyampaikan keluhan tentang ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan tugas atau proyek penting akibat gangguan ini, menjadikannya sangat frustasi bagi yang bergantung pada bantuan teknologi untuk mendukung pekerjaan dan studi mereka.
Hingga saat berita ini ditulis, OpenAI belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti dari gangguan yang terjadi maupun estimasi waktu pemulihan layanan. Pengguna hanya bisa berharap bahwa masalah ini dapat segera teratasi. Sementara itu, mereka disarankan untuk bersabar dan tetap memantau akun media sosial resmi OpenAI untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai status layanan.
Sementara pengguna menunggu kembalinya layanan, mereka dapat mencoba beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini:
Tunggu Beberapa Saat: Seringkali, masalah ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Cobalah untuk mengakses ChatGPT kembali setelah beberapa menit.
Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan tidak ada masalah dari sisi pengguna yang dapat memengaruhi akses.
- Ikuti Akun Resmi OpenAI: Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang status layanan, pengguna disarankan untuk mengikuti platform media sosial resmi OpenAI.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya layanan seperti ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, dan bagaimana gangguan sekecil apapun dapat mengakibatkan dampak signifikan. Dengan ketergantungan yang semakin meningkat terhadap teknologi AI, tidak jarang bagi pengguna merasa cemas saat mengalami kesulitan untuk mengakses layanan yang mereka butuhkan. Pengguna diharapkan dapat bersabar sembari menunggu normalitas kembali pada layanan ChatGPT.