
Bek keturunan Jakarta, Luca Blondeau, merasa sangat bahagia setelah berhasil membantu timnya, FC Volendam, meraih promosi ke Eredivisie, liga tertinggi di Belanda, untuk musim depan. Luca, yang baru berusia 19 tahun, berhasil mengantarkan FC Volendam menjadi pemuncak klasemen Eerste Divisie, liga kedua Belanda, dengan total 76 poin setelah menyelesaikan 34 pertandingan. FC Volendam menempati posisi teratas dengan selisih 11 poin dari Excelsior Rotterdam yang berada di urutan kedua.
Pencapaian ini tentu menjadi momen istimewa bagi Luca, yang berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Eredivisie. Dalam pernyataannya, dia mengungkapkan, “Bagi saya ini baru awal tetapi saya sangat senang untuk mencapai ini. Saya berharap bisa melakukan lebih banyak lagi di musim depan,” seperti yang dilansir dari akun @futboll.indonesiaa.
Luca juga menunjukkan ketertarikan untuk memperkuat Timnas Indonesia, mengingat kakeknya lahir di Jakarta. Saat ini, ia menunggu komunikasi dari PSSI terkait kemungkinan untuk bergabung dengan skuad Garuda. Ia mengungkapkan, “Jika PSSI menghubungiku, aku akan sangat terbuka untuk itu dan aku akan mempertimbangkannya.” Hal ini menunjukkan bahwa Luca memiliki harapan untuk kembali ke akar budaya dan keluarga, sambil berkontribusi bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.
Keinginan Luca untuk membela Timnas Indonesia diperkuat dengan minat dan perhatian yang ia miliki terhadap perkembangan tim nasional, terlebih lagi di bawah asuhan pelatih terkenal Patrick Kluivert. “Saya tahu beberapa hal tentang Indonesia. Saya sering ngobrol dengan Mauro tentang Indonesia. Indonesia adalah negara yang indah dan orang Indonesia sangat gila dengan sepak bola,” ungkapnya.
Sebagai seorang bek muda yang baru mendapatkan kontrak profesional dengan FC Volendam pada Juli 2024, Luca telah mencatatkan debutnya dalam liga saat menghadapi Top Oss pada Agustus 2024. Meskipun saat ini jam terbangnya masih minim dengan hanya empat kali penampilan dan total durasi 13 menit, potensi besar yang dimilikinya menjadikannya salah satu pemain muda yang diperhatikan untuk masa depan Indonesia di dunia sepak bola.
Keputusan Luca untuk membuka peluang bergabung dengan Timnas Indonesia menjadi angin segar bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Dengan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, bergabung dengan Timnas bisa memberikan manfaat baik bagi kariernya maupun untuk perkembangan sepak bola nasional. Peluang untuk mendapatkan pengalaman internasional di kancah Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, dan SEA Games bisa menjadi ajang bagi Luca untuk menunjukkan kemampuan sebagai bek modern yang meningkat di Eropa.
Bersama Timnas Indonesia, Luca Blondeau tidak hanya berpotensi untuk berkembang secara profesional, tetapi juga bisa merasakan langsung kasih sayang dan antusiasme publik sepak bola Indonesia. Dukungan yang masif dari para penggemar dan media dapat membuka banyak peluang, termasuk sponsorship dan kolaborasi, yang sangat besar di negara yang begitu mencintai sepak bola.
Lebih lanjut, membela Indonesia merupakan bentuk penghormatan dan keterikatan emosional bagi Luca terhadap akar keluarganya. Dalam konteks banyaknya pemain muda keturunan Indonesia yang mulai bersinar, Luca memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari generasi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sepak bola nasional.
Kini semua tinggal menunggu respon dari PSSI mengenai peluang Luca untuk bergabung dengan timnas. Jika komunikasi ini berlangsung lancar, potensi untuk melihat Luca mengenakan seragam Garuda saat berlaga di kancah internasional pun akan semakin nyata. Setiap langkah yang diambilnya saat ini akan menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya, sekaligus kontribusi bagi sepak bola Indonesia di masa mendatang.