![Belajar dari Kecelakaan Ciawi, Dasco Usul Tol Pembayaran Tanpa Berhenti](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Belajar-dari-Kecelakaan-Ciawi-Dasco-Usul-Tol-Pembayaran-Tanpa-Berhenti.jpeg)
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, pada malam hari 4 Februari 2025, mengguncang perhatian publik. Insiden tragis ini melibatkan sebuah truk pengangkut air kemasan yang diduga mengalami rem blong, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini semakin memicu desakan untuk penerapan sistem pembayaran tol yang lebih modern dan aman guna mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa sudah saatnya Indonesia menerapkan teknologi pembayaran tol tanpa berhenti. Sistem yang memaksa kendaraan untuk berhenti atau memperlambat laju saat melakukan transaksi di gerbang tol dianggap dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terlebih untuk kendaraan berat yang dapat mengalami masalah teknis seperti rem tidak berfungsi.
"Permintaan kami kepada pemerintah adalah untuk meninggalkan sistem tap yang mengharuskan kendaraan berhenti," ungkap Dasco saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 6 Februari 2025. Ia menambahkan bahwa banyak negara lain telah mengadopsi sistem pembayaran tol tanpa berhenti, dan sudah saatnya Indonesia melakukan hal yang sama untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sistem pembayaran tol tanpa berhenti memungkinkan kendaraan untuk melaju tanpa hambatan di gerbang tol, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadi rem mendadak atau kegagalan fungsi pengereman yang sering kali berakibat fatal. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk meminimalisir kecelakaan yang disebabkan oleh faktor teknis.
Selain itu, Dasco juga menegaskan pentingnya pengecekan berkala terhadap kendaraan yang melintas di jalan tol, termasuk angkutan umum dan truk. "Pemeriksaan kir dan lain-lain tetap harus dilakukan dan diawasi. Kelalaian dalam menjalankan undang-undang lalu lintas sudah seharusnya memiliki sanksi yang jelas," tegasnya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, mengonfirmasi bahwa kecelakaan di Tol Ciawi disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong dan menabrak bangunan gerbang tol Ciawi 2 saat melaju dari arah Sukabumi menuju Jakarta. Tragedi ini membuka mata banyak pihak mengenai perlunya evaluasi dan pembaruan sistem keselamatan di jalan tol.
Untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol, berikut adalah beberapa langkah yang diusulkan:
Penerapan Sistem Pembayaran Tanpa Berhenti: Mengadopsi teknologi yang memungkinkan kendaraan melewati gerbang tol tanpa harus berhenti.
Pengecekan Berkala: Melaksanakan pengecekan rutin terhadap kelaikan kendaraan, terutama untuk truk dan angkutan umum.
Pelatihan dan Kesadaran Pengemudi: Mengedukasi pengemudi mengenai pentingnya perawatan kendaraan dan kesadaran saat berkendara di jalan tol.
Pengawasan Ketat: Meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di jalan tol untuk memastikan semua kendaraan dalam keadaan layak jalan.
- Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas: Meningkatkan kesadaran pengguna jalan tentang peraturan lalu lintas serta manfaat penerapan teknologi baru.
Usulan penerapan sistem pembayaran tol tanpa berhenti dan peningkatan pengawasan terhadap kondisi kendaraan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan tol. Insiden kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi menjadi pelajaran penting untuk terus berinovasi dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan berkendara di Indonesia, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.