Benarkah Makan Cokelat Bisa Perbaiki Mood? Temukan Faktanya!

Cokelat sering kali dipilih sebagai camilan untuk memperbaiki suasana hati. Aroma, rasa manis, dan tekstur lembutnya membuat banyak orang merasa nyaman saat mengonsumsinya. Namun, benarkah mengonsumsi cokelat dapat secara nyata memperbaiki mood atau hanya sekadar sugesti? Untuk menjawab pertanyaan ini, sejumlah penelitian telah dilakukan dan menunjukkan bukti-bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.

Salah satu penyebab cokelat dapat memperbaiki mood terletak pada kandungan nutrisinya. Dari berbagai sumber, cokelat hitam, terutama yang memiliki kandungan kakao minimal 70%, diketahui mengandung senyawa kimia yang berpengaruh pada kesehatan mental. Misalnya, senyawa triptofan yang ada dalam cokelat berperan penting dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang berfungsi mengatur suasana hati. Selain itu, cokelat juga kaya akan dopamin yang dikenal sebagai penghargaan sistem di otak, memberikan efek positif pada perasaan serta meningkatkan motivasi.

Berikut adalah beberapa faktor mengapa cokelat dapat membantu memperbaiki mood:

  1. Triptofan dan Serotonin: Cokelat mengandung asam amino triptofan yang membantu tubuh dalam memproduksi serotonin. Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati dan memberikan efek menenangkan.

  2. Dopamin: Cokelat mengandung dopamin, yang berfungsi dalam sistem penghargaan otak. Senyawa ini meningkatkan perasaan bahagia dan berkontribusi terhadap motivasi seseorang.

  3. Feniletilamin: Cokelat hitam kaya akan feniletilamin (PEA), yang bertindak sebagai antidepresan alami. PEA dapat meningkatkan perasaan bahagia, mirip dengan perasaan jatuh cinta.

  4. Teobromin: Kandungan teobromin dalam cokelat memberikan efek relaksasi, membantu meredakan stres dan memberi rasa nyaman.

  5. Polifenol: Zat ini juga berfungsi dalam mengurangi hormon stres. Cokelat hitam mampu menurunkan kadar kortisol, hormon yang dilepaskan tubuh saat mengalami tekanan.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa cokelat hitam tidak hanya menyenangkan untuk dimakan, tetapi juga dapat memberikan manfaat fisiologis yang nyata. Dalam hal ini, konsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi hormon stres, membuat seseorang merasa lebih rileks.

Mengingat banyaknya keuntungan dari mengonsumsi cokelat, penting untuk memilih dengan bijak. Sebaiknya pilih cokelat dengan kadar kakao yang tinggi dan konsumsi dalam jumlah moderat. Meskipun cokelat memberikan banyak manfaat, konsumsi yang berlebihan tetap harus dihindari demi menjaga kesehatan.

Cokelat kini dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dalam memperbaiki mood dibandingkan camilan olahan lainnya yang mungkin kaya akan gula dan lemak tidak sehat. Oleh karena itu, mengonsumsi cokelat hitam sebagai camilan sehat bisa menjadi langkah positif bagi kesehatan mental dan emosional.

Dalam era di mana stres lebih mudah datang, memahami bahwa cokelat dapat menjadi sahabat dalam perbaikan mood adalah informasi yang sangat berharga. Jadi, saat merasa stres atau lelah, tidak ada salahnya untuk menikmati sebatang cokelat hitam. Meskipun menggoda dan nikmat, dengan pendekatan yang tepat, cokelat bisa menjadi salah satu pendorong kesejahteraan mental kita.

Berita Terkait

Back to top button