Benda Termahal di Dunia: Apa Saja? Ini Jawabannya!

Rekor benda termahal di dunia saat ini masih dipegang oleh antimateri. Antimateri merupakan kumpulan partikel yang memiliki muatan dan struktur yang berlawanan dengan partikel yang ada di bumi. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, antimateri telah menarik perhatian para ilmuwan karena nilainya yang sangat fantastis; ditaksir sekitar US$ 62,5 triliun per gram atau setara dengan Rp 1.000.000 triliun dengan kurs Rp 16.000 per dolar AS.

Angka tersebut mencerminkan posisi antimateri sebagai bahan bakar terkuat yang diketahui manusia. Dr. George Schmidt, kepala penelitian dan teknologi propulsi di NASA/Marshall, menjelaskan bahwa antimateri memiliki kepadatan energi yang sangat luar biasa. “Antimateri dapat menghasilkan energi murni yang tidak terbayangkan sebelumnya,” katanya. Melalui penelitian, banyak ilmuwan berkeyakinan bahwa ketika partikel antimateri bersentuhan dengan mitra materinya, hasilnya bisa sangat besar.

Ketika antimateri, seperti positron (anti-elektron), bertabrakan dengan materi, mereka berdua akan menghasilkan sinar gamma pada energi 511.000 elektron volt. Hal ini menunjukkan bahwa proses ini tidak hanya menghasilkan energi yang besar, tetapi juga bersifat murni; artinya, hampir seluruhnya diubah menjadi energi. Dikatakan bahwa satu gram antimateri dapat menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, selama Perang Dunia ke-2.

Namun, proses untuk menciptakan antimateri sangat rumit dan mahal. Antimateri hanya dapat diproduksi dengan menembakkan partikel ke logam dalam fasilitas penelitian berukuran besar, dengan panjang lorong yang bisa mencapai mil. Di samping itu, antimateri sangat tidak stabil; ia dapat lenyap dalam beberapa menit setelah diciptakan, menjadikannya lebih sulit untuk diperoleh dan disimpan.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai benda-benda termahal di dunia, berikut beberapa di antaranya:

  1. Antimateri – US$ 62,5 triliun per gram
    Antimateri adalah yang termahal di dunia dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas, platinum, atau bahkan permata.

  2. Dolar AS – US$ 1
    Nilai dolar AS bukanlah hal termahal di dunia, namun pengaruhnya dalam perdagangan global sangat signifikan.

  3. Emas – Sekitar US$ 57 per gram
    Emas dikenal luas sebagai logam berharga yang sering digunakan dalam perhiasan dan investasi.

  4. Platinum – Sekitar US$ 32 per gram
    Platinum adalah logam mulia lainnya, yang juga memiliki aplikasi industri yang luas.

  5. Folio dari Alkitab Gutenberg – Sekitar US$ 2,4 juta
    Buku tertua yang dicetak dengan menggunakan mesin cetak, sangat berharga bagi kolektor.

Harga yang tinggi untuk antimateri mencerminkan kekurangan dan kompleksitas dalam produksinya. Dengan situasi yang ada, tidak heran bila antimateri menjadi subjek penelitian yang mendalam. Tidak hanya karena nilai ekonomisnya, tetapi juga potensi seperti penggunaannya dalam bidang energi dan eksplorasi luar angkasa.

Berkaitan dengan penelitian lebih lanjut, para ilmuwan berharap dapat menemukan cara baru untuk memproduksi dan menyimpan antimateri. Dengan demikian, di masa depan, energi yang dihasilkan dari antimateri dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, dari pembangkit listrik hingga propulsi luar angkasa yang lebih efisien. Sehingga, meskipun saat ini antimateri sangat mahal dan sulit diakses, potensi ilmiahnya tetap memberikan harapan bagi perkembangan teknologi di masa depan.

Exit mobile version