Durian, buah yang kerap dibicarakan karena aroma tajamnya, ternyata menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Meski banyak penggemarnya, pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai batas aman konsumsi durian dalam sehari. Ahli gizi dari Centre for Dietetics Studies, Universiti Teknologi Mara, Malaysia, Prof. Dr. Norazmir MD, memberi penjelasan terkait masalah ini.
Menurut Prof. Norazmir, batas aman untuk mengonsumsi durian adalah dua hingga tiga butir dalam sekali makan. "Durian, karena mengandung serat tinggi, dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan," papar Norazmir. Satu butir durian kecil mengandung sekitar 200 kalori, dan bila dimakan dalam jumlah banyak dapat berakibat pada kenaikan berat badan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa durian perlu dikonsumsi dengan bijak:
-
Kandungan Serat Tinggi: Durian kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kembung dan gangguan pencernaan.
-
Kalori yang Tinggi: Satu butir durian bisa mengandung kalori yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi durian dapat menyebabkan kelebihan kalori yang berujung pada penambahan berat badan.
-
Kandungan Kalium: Durian memiliki kandungan kalium yang tinggi. Bagi individu dengan masalah ginjal, mengonsumsi durian sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.
- Gula yang Cukup Tinggi: Durian juga mengandung gula alami yang tinggi, sehingga tidak direkomendasikan bagi pengidap diabetes untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Spesialis jantung, Dr. Vito Damay, menambahkan bahwa dalam sehari, mengonsumsi tidak lebih dari tiga butir durian sudah cukup. "Bukan tiga butir [saat] sarapan, tiga butir untuk makan siang lalu tiga butir sebelum tidur. Dua buah durian ukuran sedang sudah dapat mencukupi kebutuhan kalori dan lemak harian orang dewasa," ungkap Dr. Vito.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi durian secara berlebihan juga dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius. "Konsumsi durian berlebihan bisa menyebabkan terjadinya penyempitan dan kekakuan pembuluh darah jantung serta otak, mengakibatkan risiko serangan jantung dan stroke," tambah Dr. Vito.
Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk memerhatikan kapan dan berapa banyak durian yang dikonsumsi. Durian memang bisa menjadi sumber vitamin dan mineral, seperti vitamin C, B6, kalium, magnesium, dan zat besi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, keseimbangan tetap menjadi kunci.
Inilah beberapa manfaat yang terkandung dalam durian:
- Antioksidan: Durian mengandung senyawa yang bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Senyawa Antiperadangan: Kandungan antiinflamasi durian dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit.
- Serat untuk Pencernaan: Serat dalam durian membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Mengingat semua manfaat dan risiko ini, para ahli menyarankan agar durian dijadikan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Jika Anda adalah penggemar durian, pertimbangkan untuk menikmati buah ini dalam batas yang wajar agar manfaatnya bisa Anda rasakan tanpa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.