Berapa Besaran dan Kapan THR Ojol 2025 Cair? Simak Penjelasannya!

Menjelang Hari Raya, perhatian publik tertuju kepada nasib para pengemudi ojek online (ojol) sehubungan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan mereka terima. Masyarakat dan para pengemudi ojol khususnya, menunggu kepastian mengenai kapan dan berapa jumlah THR yang dapat mereka harapkan pada tahun 2025. Kementerian Ketenagakerjaan melalui Menteri Yassierli mengungkapkan bahwa saat ini regulasi terkait THR bagi pengemudi ojol tengah dalam proses finalisasi.

Menteri Yassierli menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan adanya partisipasi yang adil antara pemerintah, aplikator, dan mitra pengemudi. “Terkait dengan THR ojol, ini sedang dalam tahap finalisasi. Ini adalah kebijakan baru yang perlu dikaji dengan cermat agar semua pihak mendapatkan manfaat yang adil,” ungkap Yassierli. Surat Edaran mengenai aturan pemberian THR diharapkan dapat diterbitkan akhir pekan ini, memberikan kejelasan bagi para mitra ojol terkait hak mereka.

Sementara itu, terkait besaran THR yang akan diterima, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai nominal yang akan diberikan kepada pengemudi. Namun, jika merujuk pada ketentuan umum untuk pekerja formal, jumlah THR biasanya dihitung berdasarkan upah pokok dan tunjangan tetap.

Berikut adalah skema perhitungan yang biasa berlaku:
1. Pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan atau lebih berhak mendapatkan THR sebesar satu bulan upah penuh.
2. Bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan, THR akan diberikan secara proporsional sesuai dengan lamanya masa kerja.

Pemerintah sekarang tengah mencari formula yang tepat agar THR bagi para mitra ojol tidak merugikan pihak mana pun. Mengingat skema kerja mereka yang berbeda dibandingkan dengan pekerja formal, faktor-faktor unik perlu dipertimbangkan. “Ini membutuhkan pembahasan lebih lanjut, karena ada banyak faktor yang harus diperhitungkan,” tambah Yassierli.

Di sisi lain, aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim diharapkan akan diberikan instruksi untuk mencairkan THR dalam bentuk uang tunai. Namun, kejutan mengenai kapan tepatnya THR ini akan dicairkan masih menyisakan tanda tanya. Meskipun regulasi baru ini sudah hampir selesai, tenggat waktu pencairan THR masih belum diumumkan.

Pemerintah menegaskan bahwa mereka akan segera mengeluarkan keputusan agar aplikator memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan pencairan. Dalam skala yang lebih luas, cerita ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol. “Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kesejahteraan para pengemudi ojol semakin terjamin, terutama menjelang perayaan Hari Raya,” ungkap Yassierli.

Di kala menunggu pembaruan informasi, para pengemudi dan masyarakat diimbau untuk bersabar. Segala berita terkait THR ojol 2025 dapat menjadi perhatian serius, terutama bagi mereka yang sehari-hari bergantung pada pendapatan dari layanan ojek online. Pemerintah berjanji untuk memberikan informasi terbaru mengenai regulasi dan pencairan THR secepatnya. Diharapkan, dengan adanya kepastian ini, para pengemudi ojol dapat merayakan Hari Raya dengan lebih bahagia dan sejahtera.

Berita Terkait

Back to top button