Kesehatan

Berapa Lama Durasi Ideal Anak Tidur Siang? Temukan Jawabnya!

Jakarta, Podme.id – Program tidur siang yang diterapkan di SMP Negeri 39 Surabaya menjadi viral di media sosial. Setiap Rabu, siswa diwajibkan tidur siang setelah jam istirahat untuk membantu relaksasi otak setelah seharian belajar. Dalam video yang beredar, terlihat siswa-siswa membawa bantal dan boneka lucu ke kelas, tidur di sudut ruang dengan suasana yang nyaman. Namun, seiring dengan kebijakan tersebut, muncul pertanyaan penting: berapa lama sebenarnya durasi ideal untuk tidur siang anak-anak?

Kebutuhan tidur siang anak sangat bergantung pada rentang usia. Berikut adalah panduan durasi tidur siang yang dianjurkan berdasarkan usia:

  1. Usia 1-2 tahun: Anak di rentang usia ini membutuhkan total tidur sekitar 14 jam per hari. Bagi anak-anak ini, tidur malam biasanya berlangsung selama 11 jam dan ditambah 3 jam untuk tidur siang. Seringkali, tidur siang dibagi menjadi dua sesi – pagi hari setelah sarapan dan siang hari setelah makan siang, dengan masing-masing sesi berdurasi 90 menit. Tidur siang di usia ini penting untuk mendukung perkembangan otak yang pesat serta memperkuat daya ingat.

  2. Usia 3-5 tahun: Kebutuhan tidur siang anak mulai berkurang. Di usia ini, anak cukup tidur siang selama 1-2 jam sehari. Manfaat tidur siang bagi anak di usia ini adalah untuk menjaga kestabilan suasana hati, serta memberi energi yang mereka butuhkan untuk bermain dan belajar di sore hari. Aktivitas sebelum tidur siang, seperti membaca buku, dapat membantu anak lebih mudah tertidur.

  3. Usia 6 tahun ke atas: Pada anak usia sekolah, tidur siang tidak lagi menjadi kebutuhan utama. Namun, tidur singkat selama 20-30 menit dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan setelah aktivitas belajar yang intens. Jika anak kesulitan untuk tidur siang, tidak perlu memaksanya. Aktivitas relaksasi seperti mendengarkan musik lembut bisa menjadi alternatif yang efektif.

Meskipun tidur siang memiliki banyak manfaat, tidak semua anak mau tidur siang dengan mudah. Berikut beberapa cara untuk membantu anak agar mau tidur siang:

  1. Menjadikan tidur siang sebagai rutinitas: Membuat jadwal tidur siang yang konsisten sangat membantu anak menganggap tidur siang sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari.

  2. Memberlakukan “Waktu Diam”: Sediakan waktu transisi yang tenang sebelum tidur, seperti membaca atau hanya berdiam diri di tempat tidur. Ini akan membuat anak lebih rileks dan siap untuk tidur.

  3. Memperbanyak aktivitas pagi hari: Anak yang aktif di pagi hari cenderung lebih lelah dan mudah tertidur saat siang. Mengajak mereka bermain di luar juga mendukung pembentukan kebiasaan tidur siang yang sehat.

  4. Menciptakan suasana nyaman: Pastikan kondisi ruang tidur nyaman, sejuk, dan minim gangguan. Pencahayaan redup dan pemilihan baju tidur yang nyaman akan membantu meningkatkan kualitas tidur.

Tidur siang yang cukup memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, termasuk meningkatkan konsentrasi dan suasana hati. Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang tidak hanya mengembalikan energi, tetapi juga mendukung fungsi kognitif, seperti kemampuan memori jangka pendek dan kreativitas. Hal ini sangat penting bagi anak-anak yang menjalani rutinitas belajar yang padat, seperti di SMP Negeri 39 Surabaya.

Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang durasi tidur siang yang ideal dan cara mendukung anak tidur siang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, menjadi sangat penting untuk setiap orang tua. Tidur siang yang berkualitas dapat membantu anak tumbuh dengan optimal, siap menghadapi tantangan belajar dan bermain setiap hari.

Dina Anggraini

Dina Anggraini adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button