Bisnis

Berapa Pendapatan Maroon 5 Sekali Manggung? Ini Kisarannya!

Maroon 5, band pop-rock yang dipimpin oleh penyanyi utama Adam Levine, dikenal luas karena penampilannya yang memukau di berbagai belahan dunia. Dengan basis penggemar yang sangat besar, Maroon 5 terus membuktikan bahwa mereka merupakan salah satu ikon musik modern. Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, berapa sebenarnya pendapatan Maroon 5 sekali manggung?

Pendapatan Maroon 5 dalam sebuah konser dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari harga tiket, kapasitas venue, hingga biaya produksi. Untuk konser terbaru mereka yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), ticketing dibagi dalam beberapa kategori untuk memudahkan penggemar dalam memilih. Berikut adalah harga tiket konser Maroon 5 di Jakarta:

  1. Cat 1: Rp6.000.000
  2. Cat 2: Rp2.500.000
  3. Cat 3: Rp2.350.000
  4. Cat 4: Rp2.250.000
  5. Cat 5: Rp1.450.000
  6. Festival: Rp2.750.000

Dengan kapasitas JIS yang mencapai 82.000 penonton, potensi pendapatan kotor dari tiket konser Maroon 5 di Jakarta bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, angka ini masih merupakan estimasi dan dapat bervariasi berdasarkan distribusi pembelian tiket dan biaya operasional konser.

Dalam konteks biaya mendatangkan Maroon 5 untuk sebuah acara, laman Celebrity Talent International melaporkan bahwa tarif mereka berkisar antara USD 1,5 juta hingga USD 1,99 juta atau sekitar Rp23–30 miliar dengan asumsi kurs Rp15.000 per USD. Namun, harga ini tentunya bisa berfluktuasi tergantung pada popularitas band, permintaan pasar, serta jenis acara yang mereka hadiri. Jika Maroon 5 tampil sebagai bintang tamu di sebuah acara, tarif yang mereka kenakan akan berbeda dibandingkan dengan biaya untuk konser penuh.

Pendapatan Maroon 5 tidak hanya berasal dari penjualan tiket konser, tetapi juga dari sumber-sumber lain yang signifikan. Berikut adalah beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi total pendapatan mereka dalam konser:

  1. Sponsorship & Endorsement: Maroon 5 sering bekerja sama dengan berbagai merek ternama yang ingin menjadikan konser mereka sebagai ajang promosi. Contoh yang terbaru, Bank Mandiri menjadi Official Banking Partner untuk konser Maroon 5 di Jakarta, menunjukkan betapa besarnya minat dari perusahaan terhadap kolaborasi dengan band ini.

  2. Penjualan Merchandise: Di setiap konser, Maroon 5 juga menghasilkan pendapatan dari penjualan barang dagangan resmi seperti kaos, poster, dan aksesoris. Produk-produk ini tidak hanya dijual secara langsung di lokasi konser tetapi juga melalui website resmi mereka, menambah pundi-pundi pendapatan.

  3. Pendapatan dari Platform Streaming: Maroon 5 juga mendapatkan keuntungan dari lagu-lagu mereka yang diputar di berbagai layanan streaming. Setiap kali lagu mereka diputar, hal ini menambah revenue dari royalti yang signifikan.

Dengan tarif konser yang mencapai miliaran rupiah dan potensi pendapatan tambahan dari berbagai sumber, sangat mudah untuk memahami mengapa Maroon 5 tetap menjadi salah satu band paling sukses di dunia saat ini. Sejak awal karier mereka, band ini telah berhasil memadukan musik berkualitas dengan kehadiran yang kuat, menghasilkan kran pendapatan yang mengesankan dan menjadikan mereka salah satu yang teratas di industri musik global.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button