Olahraga

Mohamed Salah, penyerang asal Mesir yang berkiprah di Liverpool, menunjukkan performa yang sangat mengesankan sepanjang musim ini. Statistik mencengangkan mencatat Salah telah mencetak 25 gol di Liga Premier Inggris. Momen ini memberi harapan bagi banyak penggemar bahwa Salah memiliki peluang besar untuk meraih penghargaan Ballon d'Or, namun harapan tersebut sangat bergantung pada prestasi timnya, Liverpool, di berbagai kompetisi. Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa potensi Salah untuk menjadi pemenang Ballon d'Or tidak terlepas dari seberapa banyak trofi yang dapat diraih oleh timnya di akhir musim ini. Menurutnya, untuk meraih penghargaan yang bergengsi tersebut, seorang pemain tidak hanya harus tampil hebat secara individu tetapi juga berkontribusi terhadap kesuksesan timnya. Slot menegaskan, “Agar dia tetap dalam pembicaraan ini, dia harus mempertahankan performa luar biasa seperti yang telah dia tunjukkan selama tujuh atau delapan bulan terakhir.” Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Liverpool tidak hanya berjuang di Liga Premier Inggris. Tim asuhan Slot juga berhasil mencapai final Piala Liga dan menjadi satu dari beberapa favorit untuk menjuarai Liga Champions. Semua ini memperlihatkan bahwa Liverpool berada di jalur yang tepat untuk meraih trofi, yang bisa menjadi kunci bagi Salah untuk meraih Ballon d'Or. Peluang Salah untuk memenangkan Ballon d'Or juga diwarnai dengan fakta historis. Sejak George Weah memenangkan penghargaan tersebut pada tahun 1995, tidak ada pemain asal Afrika yang berhasil mengulang prestasi itu, dan terakhir kali pemain Liverpool, Michael Owen, meraih Ballon d'Or adalah pada tahun 2001. Dalam konteks tersebut, performa Salah yang mengesankan sangat signifikan, mengingat hanya dua pemain dari klub Inggris yang mendapatkan penghargaan tersebut dalam periode dua dekade terakhir. Kemampuan Salah untuk tampil di level tertinggi juga dapat dilihat dari ketekunannya dalam mencetak gol. Musim ini, ia telah mencetak 30 gol di semua kompetisi, sebuah pencapaian yang diulangnya untuk kelima kalinya sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017. Keberhasilan inilah yang membuat keterlibatannya dalam perbincangan mengenai Ballon d'Or semakin relevan. Penting untuk diperhatikan bahwa dalam penilaian para pemilih Ballon d'Or, trofi yang diraih oleh klub menjadi aspek penting. Salah dan timnya harus terus menunjukkan performa yang solid di Liga Premier Inggris dan Liga Champions. Hal ini dikemukakan oleh Slot, yang menambahkan, “Secara umum, seseorang yang memenangkan Ballon d'Or juga perlu memenangkan trofi. Jadi, ini adalah tantangan besar bagi kami dan juga bagi dirinya. Jika kami sebagai tim dapat meraih gelar, peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or akan jauh lebih besar.” Dengan Liverpool saat ini unggul 11 poin dari pesaing terdekatnya, Arsenal, setelah memenangkan pertandingan krusial melawan Manchester City, momentum positif ini bisa berkontribusi pada koleksi trofi akhir musim. Salah kini dihadapkan pada momen krusial dalam kariernya, di mana manakah kesuksesannya di lapangan hijau akan menjadi faktor penentu bagi perjalanan mendapatkan Ballon d'Or. Sementara itu, masa depan Salah di Liverpool masih menjadi tanda tanya setelah ia belum menyepakati perpanjangan kontrak. Dengan sejumlah raksasa Eropa, termasuk Paris Saint-Germain, dikabarkan mengincar jasanya, tekanan untuk mempertahankan performa terbaiknya demi Ballon d'Or semakin besar. Di tengah dinamika ini, Mohamed Salah jelas menjadi sorotan utama baik bagi pencinta sepak bola maupun pengamat statistik, dan semua mata kini tertuju padanya dalam quest meraih penghargaan bergengsi tersebut.