Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang dan menjadikan industri video dan streaming di Indonesia tidak hanya sebagai sarana hiburan, melainkan juga sebagai alat pemasaran yang efektif. Menurut Risa Kusumaningrum, Country Manager KIT Global untuk Indonesia dan Vietnam, penerapan teknologi ini memicu inovasi di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak brand. Daya beli masyarakat yang melemah dijadikan tolok ukur untuk mendorong pemanfaatan video marketing berbasis AI sebagai solusi terjangkau dan relevan bagi perusahaan.
Menurut Risa, sekitar 91 persen dari lalu lintas internet global pada tahun 2025 diprediksi akan berasal dari streaming video. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya konten video dalam menarik perhatian audiens saat ini. "Kami membantu brand untuk terhubung dengan audiens mereka di momen-momen budaya yang penting melalui strategi kolaborasi dengan influencer dan pencipta konten," ungkap Risa dalam keterangan pers pada Rabu (29/1/2025).
Dalam perspektif yang lebih luas, berikut adalah beberapa poin penting mengenai perkembangan video berbasis AI dan penggunaan platform streaming di Indonesia:
Pertumbuhan Pesat Platform Streaming: Di Indonesia, dengan jumlah pengguna TikTok yang terbesar di dunia, platform-platform streaming telah menjadi arena promosi yang menarik bagi berbagai brand. Banyak perusahaan berusaha memanfaatkan peluang ini untuk menjangkau lebih banyak konsumen melalui produksi konten video yang menarik.
Strategi Video Marketing Berbasis AI: Risa menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi AI dalam video marketing. Dengan analitik berbasis AI, brand dapat mengoptimalkan konten mereka di platform-platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube untuk meraih hasil pemasaran yang lebih efisien.
Kampanye Berhasil di Sosial Media: Salah satu contoh sukses dari strategi ini adalah Kampanye Rising Star KIT Global di TikTok yang mencatatkan hasil signifikan. Dengan 31 juta impresi dan tingkat keterlibatan sebesar 15,29 persen, kolaborasi konten dengan influencer menjadi sorotan dalam transformasi ide sederhana menjadi viral di kalangan konsumen.
Pentingnya Konten yang Relevan: Dalam memproduksi konten video, brand harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan selaras dengan tema musiman atau acara tertentu, seperti Imlek dan Hari Valentine. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat meningkatkan keterhubungan dengan audiens mereka.
- Optimisme untuk Masa Depan: Meski menghadapi tantangan dari kondisi pasar, pemanfaatan teknologi AI di sektor video dan pemasaran tetap dianggap positif. Risa menyatakan, “Tujuan kami adalah membekali bisnis Indonesia dengan alat yang mereka butuhkan untuk sukses, apa pun kondisi pasar.”
Kehadiran teknologi AI di industri video menjadi sebuah angin segar bagi banyak brand yang berjuang untuk beradaptasi dengan perubahan konsumsi media di era digital. Dengan memanfaatkan AI, perusahaan tidak hanya dapat menciptakan konten yang menarik dan relevan, tetapi juga melakukan analisis terhadap respon audiens secara real-time, yang berpotensi meningkatkan efektivitas strategi pemasaran mereka.
Dalam konteks ini, penting untuk diingat bahwa kesuksesan dalam strategi pemasaran video bukan hanya ditentukan oleh kualitas konten, tetapi juga oleh kemampuan untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi audiens. Seiring dengan pesatnya perkembangan industri video berbasis AI, Indonesia hanya akan semakin menjadi salah satu pasar yang penuh peluang untuk inovasi dan pertumbuhan di masa depan.
