Teknologi

BLT BBM 2025: Saldo Rp600.000 Kapan Cair? Cek di Sini!

Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan penyaluran bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk tahun 2025. Bantuan ini dirancang untuk membantu masyarakat yang tergolong miskin atau rentan miskin, sebagai respon terhadap dampak kenaikan harga bahan bakar yang berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Dalam berita terbaru yang dilansir oleh Podme, saldo dana bansos BLT BBM diperkirakan akan dicairkan pada awal tahun ini, meskipun tanggal pasti pencairan belum diumumkan secara resmi. Masyarakat berharap proses pencairan bisa dimulai sebelum akhir Januari 2025, dengan total bantuan yang akan diberikan mencapai Rp600.000 kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sebagai langkah persiapan, Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini sedang dalam tahap menyerahkan data penerima manfaat kepada Kementerian Sosial (Kemensos). Berdasarkan pengalaman penyaluran dari tahun-tahun sebelumnya, seperti yang terjadi pada tahun 2022, pencairan saldo dana bansos BLT BBM dilakukan secara bertahap setiap bulannya sebesar Rp150.000 selama empat bulan. Hal ini menjadikannya total Rp600.000 untuk setiap KPM yang terdaftar dengan nomor induk kependudukan (NIK) e-KTP.

Syarat untuk menjadi penerima bantuan ini juga telah diatur dengan jelas. Berikut adalah beberapa kriterianya:
1. Harus merupakan warga yang berada dalam kategori miskin atau rentan miskin.
2. Tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
4. Memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Bagi masyarakat yang ingin memeriksa status penerimaan bantuan BLT BBM, dapat dilakukan melalui situs resmi Kemensos. Berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan:
1. Kunjungi laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data wilayah, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai alamat penerima.
3. Isi nama lengkap sesuai dengan KTP.
4. Masukkan kode captcha yang tertera untuk verifikasi.
5. Klik tombol “Cari Data”; jika data Anda terdaftar, nama Anda akan muncul sebagai penerima BLT BBM.

Bagi mereka yang belum terdaftar sebagai penerima, masih ada kesempatan untuk mendaftar melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut cara mendaftar menggunakan aplikasi tersebut:
1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store.
2. Login menggunakan data pribadi dan pilih menu Daftar Usulan.
3. Klik tombol Tambah Usulan dan isi data sesuai KTP.
4. Pilih jenis bantuan sosial yang diinginkan (BPNT/PKH) dan unggah foto KTP serta foto rumah dari tampak depan.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur Sanggah, yang dapat digunakan untuk menilai kelayakan penerima BLT BBM di lingkungan sekitar. Pengguna dapat memberikan penilaian apakah seseorang layak atau tidak layak menerima bantuan dengan memberikan alasan di dalam aplikasi.

Dengan adanya berbagai kemudahan dalam akses informasi dan pendaftaran bantuan ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat mendapatkan dukungan yang tepat dan cepat. Pemerintah berkomitmen untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan sosial demi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga bahan bakar.

Dimas Harsono

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button