Bisnis

BNI Cetak Laba Rp21,5 Triliun, DPR Puji Inovasi Digital Gaet Milenial

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, mencatatkan laba bersih sebesar Rp21,5 triliun pada tahun 2024, meningkat dari Rp20,9 triliun pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini mendapat apresiasi dari Komisi XI DPR RI, yang menilai BNI mampu mempertahankan kualitas kredit yang baik sambil terus meningkatkan profitabilitasnya di tengah tantangan perekonomian yang ada.

Dalam pernyataannya, Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, menyampaikan rasa bangganya atas kinerja BNI yang terus menunjukkan perkembangan positif. “Kami mengapresiasi BNI atas capaian kinerja yang luar biasa, terutama dalam menjaga profitabilitas serta menghadirkan inovasi digital yang semakin dekat dengan generasi muda,” ujarnya pada Jumat, 31 Januari 2025.

Harris juga menyoroti peningkatan tabungan yang signifikan, dengan total mencapai Rp258 triliun, mengalami kenaikan sebesar 11% secara tahunan. Kenaikan ini menjadi salah satu faktor penting dalam kontribusi total Dana Pihak Ketiga yang dikelola oleh BNI. Inovasi digital yang diterapkan oleh BNI, termasuk pengembangan aplikasi wondr by BNI, menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda, yang kini semakin mengandalkan layanan digital dalam kegiatan finansial mereka.

Aplikasi wondr by BNI secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang aktif dan dinamis. Inovasi ini merupakan hasil pengembangan tim internal BNI yang melibatkan sumber daya manusia dari kalangan generasi Z hingga milenial. Hal ini menunjukkan kesiapan BNI dalam menghadapi transformasi digital sekaligus menjawab tantangan yang muncul di era modern.

Dari perspektif DPR, kinerja BNI yang solid di tengah dinamika ekonomi global mencerminkan strategi bisnis yang tepat. Harris menekankan bahwa fundamental yang kuat menjadi pondasi bagi BNI untuk tumbuh secara prudent pada tahun-tahun mendatang. Dia menyatakan, “Inovasi yang dilakukan BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan kami yakin langkah ini akan memperkuat posisi BNI dalam industri perbankan.”

Komisi XI DPR RI secara keseluruhan memberikan dukungan terhadap upaya BNI untuk terus berinovasi dalam menawarkan produk dan layanan yang adaptif dengan perkembangan teknologi. Dengan semakin merebaknya penggunaan teknologi dalam segala aspek kehidupan, terutama di kalangan anak muda, kehadiran inovasi digital seperti aplikasi wondr menjadi sangat krusial untuk menarik dan mempertahankan nasabah.

Selanjutnya, BNI akan fokus pada pengembangan lebih lanjut dari aplikasi tersebut serta menyempurnakan layanan digital lainnya untuk meningkatkan pengalaman nasabah. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk terus memposisikan diri sebagai lembaga keuangan yang berorientasi pada pelanggan, terutama generasi muda yang sedang tumbuh.

Dari sisi permodalan, BNI menunjukkan ketahanan yang baik meskipun menghadapi berbagai tantangan. Dengan laporan laba yang positif, BNI tidak hanya menunjukkan kesuksesan dalam operasional, tetapi juga menunjukkan prospek yang cerah untuk masa depan. “Kami optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan inovasi yang berkelanjutan, BNI akan terus mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional,” tambah Harris.

Kinerja positif BNI, beserta dukungan dari DPR RI, menegaskan pentingnya transformasi digital dalam sektor perbankan yang harus terus diperhatikan dan dikembangkan. Dengan langkah-langkah yang tepat, BNI pun diharapkan dapat lebih menjangkau pasar yang lebih luas serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button