Jakarta, Podme.id – Buah manggis dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang kaya manfaat, namun masih banyak yang bertanya-tanya, apakah ibu hamil diperbolehkan mengonsumsinya? Mengingat bahwa buah ini memiliki potensi untuk memengaruhi pembekuan darah, pertanyaan ini menjadi krusial, terutama menjelang persalinan.
Manggis mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin B2, vitamin C, serat, folat, magnesium, kalsium, dan xanthones. Senyawa xanthones yang diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antiradang sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Nutrisi-nutrisi tersebut tidak hanya mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, tetapi juga melindungi dari potensi cacat lahir dan kekurangan gizi.
Berikut beberapa manfaat buah manggis untuk ibu hamil yang perlu diperhatikan:
1. Mengurangi risiko cacat lahir
Manggis mengandung asam folat dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada janin. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin asam folat dapat menurunkan risiko cacat lahir pada otak (anensefali) dan tulang belakang (spina bifida). Mengonsumsi manggis selama kehamilan dapat menjadi langkah protektif bagi janin.
2. Mendukung pertumbuhan janin
Kandungan mineral mangan dalam manggis berperan penting dalam pembentukan tulang rawan dan sistem rangka janin. Selain itu, sifat antioksidan dari manggis membantu melindungi sel-sel janin dari kerusakan, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan janin secara optimal.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin C dalam manggis berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil. Hal ini penting untuk mengurangi risiko infeksi yang dapat membahayakan janin. Vitamin C juga mendukung produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit pada masa kehamilan.
4. Melindungi dari risiko kanker
Kulit manggis mengandung xanthones yang memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, memberikan perlindungan tambahan bagi ibu hamil dan janin dari risiko penyakit berbahaya.
5. Mengontrol gula darah
Xanthones dalam manggis juga membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah diabetes gestasional, yang dapat memicu komplikasi seperti kelahiran prematur.
6. Mengatasi sembelit
Manggis kaya akan serat, yang bermanfaat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi yang dapat terjadi selama kehamilan.
Meskipun manggis memiliki banyak manfaat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Terlalu banyak mengonsumsi buah ini dapat berpotensi menyebabkan efek samping seperti peningkatan risiko perdarahan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan manggis ke dalam diet harian, terutama jika mendekati waktu persalinan.
Secara keseluruhan, ibu hamil boleh mengonsumsi manggis karena manfaatnya yang signifikan bagi kesehatan. Mengingat kaya akan nutrisi dan potensi perlindungannya terhadap perkembangan janin, manggis dapat menjadi pilihan buah yang menguntungkan selama masa kehamilan. Tentu saja, pemilihan buah yang tepat dan cara mengonsumsinya perlu diperhatikan demi kesehatan ibu dan bayi.
