Tom Aspinall, petarung kelas berat interim UFC, baru-baru ini membeberkan rincian mengejutkan tentang asupan makanan hariannya yang mencapai lebih dari 3.000 kalori. Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Aspinall memberikan gambaran lengkap mengenai diet yang mendukung performanya sebagai seorang atlet profesional. Sejak memulai kanal YouTube-nya pada 2022, dia telah menarik perhatian lebih dari 385 ribu pelanggan yang menikmati konten-konten yang memberikan wawasan tentang kehidupan seorang petarung UFC.
Dalam vlog terbarunya yang dibagikan pada Minggu, 16 Maret 2025, Aspinall menjelaskan bagaimana dia menyeimbangkan diet dengan rutinitas latihannya. Meskipun bukan seorang ahli gizi, dia percaya bahwa pemahaman tentang nutrisi penting untuk mengisi bahan bakar bagi tubuhnya dalam menghadapi tantangan di arena UFC. "Diet sehat dan seimbang itu penting untuk mencapai kesuksesan di level tertinggi," tegasnya, sembari menanggapi stereotype yang menganggap petarung kelas berat hanya mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti burger.
Berikut adalah rincian menu harian yang diikuti oleh Aspinall:
-
Sarapan: Mengawali hari dengan ‘Super Shake’ yang kaya nutrisi, terdiri dari buah beri, gandum, selai kacang, protein whey, dan kreatin. Shake ini memberikan total 609 kalori, dengan 60 gram karbohidrat dan 57 gram protein. Dia juga menambahkan vitamin C dan akar dandelion untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Sebelum Latihan: Setelah tiba di gym, Aspinall meminum dua botol Lucozade Energy untuk memberi energi sebelum sesi latihan intens. Latihannya diakhiri dengan protein shake tambahan dan sebuah pisang.
-
Makan Siang: Usai berlatih, dia menikmati empat telur orak-arik di atas roti putih dengan mentega. Sebagai hidangan penutup, sebuah semangkuk yoghurt dengan madu manuka dan irisan paprika merah untuk asupan nutrisi.
-
Setelah Tidur Siang: Untuk mengisi kembali energinya, hidangan utama berupa ayam, nasi putih, dan salad menjadi pilihannya sebelum kembali berlatih.
- Makan Malam: Setelah sesi latihan sore, Aspinall menyantap daging cincang rendah lemak, telur, dan ubi jalar. Ia juga menutup malamnya dengan protein shake sebelum beristirahat.
Secara total, Asupan energi yang diterima oleh Tom Aspinall mencapai lebih dari 3.000 kalori sehari, yang 500 kalori lebih banyak dari asupan yang direkomendasikan untuk pria dewasa. Ini terdiri dari 141 gram protein, 230 gram karbohidrat, dan 86 gram lemak.
Dedikasi Aspinall terhadap diet sehat ini tidak hanya berfungsi dalam mendukung performanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak penggemarnya yang ingin menerapkan gaya hidup sehat. Diharapkan, program diet dan rutinitas latihan yang dilakukan oleh Aspinall akan terus berkontribusi pada kesuksesannya di UFC, terutama menjelang pertarungan unifikasi gelar yang dinanti-nanti melawan juara kelas berat sejati, Jon Jones, meskipun jadwal pertarungan resmi belum diumumkan.
Dengan membagikan pola makannya secara terbuka, Tom Aspinall memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya nutrisi bagi seorang atlet. Melalui kanal YouTube-nya, ia tidak hanya mengedukasi penggemar tentang diet sehat, tetapi juga membukakan mata bahwa keberhasilan di dunia olahraga sangat bergantung pada keseimbangan antara latihan, nutrisi, dan pemulihan. Sebagai seorang petarung kelas dunia, Aspinall menunjukkan bahwa setiap aspek kebugaran harus diperhatikan untuk mencapai prestasi puncak.