Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menjalin kerja sama dengan pesohor Raffi Farid Ahmad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya hasil riset. Kerja sama ini bertujuan untuk menyosialisasikan riset yang dilakukan oleh BRIN dan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Raffi Ahmad, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, mengungkapkan bahwa sosialisasi hasil riset tidak hanya penting, tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam dunia penelitian.
Dalam pernyataannya, Raffi Ahmad menegaskan pentingnya generasi muda memahami dampak positif dari hasil riset. "Ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk bertemu Pak Handoko (Kepala BRIN), sehingga bisa mengetahui lebih banyak tentang BRIN," kata Raffi saat ditemui di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2025. Dia mencatat bahwa riset dan inovasi sangat relevan dan berpengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.
Antusiasme Raffi Ahmad terhadap kolaborasi ini sangat terlihat. Dia menyatakan keinginannya untuk menciptakan program kerja bersama BRIN, terutama dalam bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. "Kita bisa membuat program bersama dan mensosialisasikannya ke berbagai daerah," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Raffi berkomitmen untuk menjembatani antara riset dan implementasinya di masyarakat.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, juga menyambut baik kerjasama dengan pelaku seni muda ini. Dia memberikan apresiasi atas kehadiran Raffi dan mendukung rencana kolaborasi dalam menyebarkan hasil riset. Handoko menyoroti pentingnya kreativitas, yang sering dimiliki anak muda, dalam penelitian. "Kreativitas diperlukan dalam upaya riset di berbagai bidang, termasuk seni," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa BRIN tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada aspek budaya dan seni yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakat.
Ada beberapa program yang direncanakan dalam kolaborasi ini, antara lain:
- Pendidikan dan Pelatihan: Menyediakan informasi dan pelatihan mengenai hasil riset kepada generasi muda agar mereka dapat memahami aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Kegiatan Sosialisasi: Mengadakan acara di berbagai daerah untuk memperkenalkan riset BRIN kepada masyarakat secara langsung.
- Pendokumentasian Budaya Lokal: Melalui program akuisisi pengetahuan lokal, BRIN berencana mengeksplorasi dan mendokumentasikan budaya lokal secara ilmiah.
Dengan adanya kerjasama ini, Handoko berharap generasi muda dapat mengenal lebih jauh tentang hasil riset yang dihasilkan oleh BRIN. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga terdorong untuk berpartisipasi dalam dunia riset dan inovasi sejak dini. "Kami ingin generasi muda merasa terlibat dan terdorong untuk menjadikan riset bagian dari kehidupan mereka," tambah Handoko.
Inisiatif ini menggambarkan upaya yang lebih luas untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, dalam dunia riset dan inovasi. Dengan dukungan dari tokoh publik seperti Raffi Ahmad, BRIN berharap dapat menjangkau pasar yang lebih luas, memperkenalkan hasil riset yang mungkin kurang dikenal, dan memberdayakan generasi penerus untuk lebih aktif terlibat dalam ilmu pengetahuan.
Kolaborasi antara BRIN dan Raffi Ahmad diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak inisiatif yang berarti, yang tak hanya akan memperkuat riset di Indonesia, tetapi juga membantu generasi muda mengembangkan potensi dan kreativitas mereka di bidang yang lebih luas.