Teknologi

Buaya ‘Akting’ Mirip Tenggelam, Ilmuwan Ungkap Fakta Menarik!

Sebuah fenomena menarik mengenai buaya baru-baru ini menyita perhatian publik setelah video yang memperlihatkan reptil tersebut "berpura-pura tenggelam" viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seekor buaya yang menggerakkan bagian tubuhnya di permukaan air seolah-olah meminta pertolongan, sehingga banyak orang yang berasumsi bahwa buaya tersebut mungkin melakukan "akting" untuk menarik mangsa. Namun, penjelasan ilmiah dari para peneliti mengungkap fakta sebaliknya.

Dalam video yang diunggah, terlihat seorang pria mengingatkan agar siapapun yang melihat situasi tersebut tidak menghampiri buaya. "Kalian kalau melihat seperti ini di danau atau sungai, kalian jangan tolong guys. Itu buaya yang sedang mencari mangsa. Dia menyerupai seperti orang tenggelam," ujarnya dalam video yang viral tersebut. Peristiwa ini terjadi di salah satu sungai di Kalimantan, di mana kaki buaya yang terlihat di permukaan air memang mirip dengan tangan manusia yang meminta tolong.

Beberapa tahun terakhir, pemanfaatan media sosial seperti TikTok dan Instagram telah memungkinkan berbagai fenomena menarik untuk dibagikan secara luas. Namun, informasi yang beredar tidak selalu akurat, terutama berkaitan dengan perilaku hewan liar seperti buaya. Ilmuwan sekaligus peneliti konflik manusia dan buaya dari Charles Darwin University, Brandon Sideleau, memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai perilaku buaya yang terekam dalam video tersebut.

Brandon menyatakan bahwa meskipun ia pernah menyaksikan perilaku abnormal buaya sebelumnya, ia tidak memasukkan fenomena "pura-pura tenggelam" dalam daftar perilaku buaya. Ia menjelaskan bahwa gerakan yang ditunjukkan oleh buaya itu kemungkinan memiliki penjelasan yang lebih berkaitan dengan cara mereka berburu makanan, bukan untuk meniru manusia. "Saya pikir buaya itu mungkin memiliki beberapa mangsa di mulut karena saya pernah melihatnya di beberapa sungai di sini, tempat buaya air asin akan berputar-putar di bawah air. Anda akan melihat tangan mereka terangkat ke udara saat mereka memiliki makanan di rahangnya," ungkap Brandon.

Di sisi lain, ahli zoologi dan peneliti buaya, Profesor Graham Webb, menambahkan bahwa ada kemungkinan buaya sedang menghadapi kesulitan saat berenang. Ia menunjukkan bahwa ekor buaya yang tersangkut bisa menjadi penyebab mengapa buaya tersebut tampak tidak bisa berenang dengan normal. "Ekor buaya tersebut mungkin tersangkut dan ia tidak dapat berenang dengan normal," katanya, merespons narasi yang berkembang di media sosial.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait fenomena buaya yang terekam dalam video viral ini:

  1. Artikulasi Perilaku Buaya: Menurut para ilmuwan, perilaku yang dianggap "berpura-pura tenggelam" sebenarnya dapat disebabkan oleh berbagai faktor lingkungan dan fisiologis.

  2. Narasi yang Salah Kaprah: Informasi yang menyebut bahwa buaya berpura-pura untuk menarik perhatian manusia sangat tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

  3. Pengaruh Terhadap Manajemen Populasi: Misinformasi mengenai perilaku buaya dapat memengaruhi cara manusia berinteraksi dengan populasi hewan ini, berpotensi memicu konflik yang tidak perlu.

  4. Pentingnya Edukasi: Edukasi tentang perilaku hewan liar sangat penting untuk mencegah misunderstanding dan menjaga keselamatan baik manusia maupun hewan.

Fenomena buaya yang "akting" ini memberikan gambaran mengenai betapa cepatnya informasi dapat menyebar di era digital saat ini, dan pentingnya verifikasi fakta sebelum mempercayai apa yang dilihat. Mengingat tantangan dalam memahami perilaku hewan liar, riset lebih lanjut dan pemahaman yang lebih baik mengenai ekologi buaya akan sangat bermanfaat dalam mencegah mitos yang beredar di masyarakat.

Dimas Harsono

Dimas Harsono adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button