Bulan Ini, Saksikan Jupiter dan Meteor: Fenomena Langit Februari 2025!

Memasuki bulan Februari 2025, pengamat langit di Indonesia akan disuguhi sejumlah fenomena menarik yang bisa dinikmati tanpa bantuan alat khusus. Dari melihat planet Jupiter hingga menyaksikan hujan meteor, bulan ini menawarkan keajaiban astronomi yang patut diperhatikan. Berikut adalah beberapa fenomena langit yang akan terjadi sepanjang bulan tersebut.

Konjungsi Bulan dan Jupiter menjadi salah satu fenomena yang ditunggu-tunggu. Peristiwa ini akan berlangsung pada 7 Februari 2025, di mana Jupiter akan tampak berdekatan dengan Bulan, hanya berjarak 5 derajat. Dari Jakarta, pengamat dapat melihat keduanya sekitar pukul 18:29 WIB, saat keduanya berada pada ketinggian 59 derajat di cakrawala timur laut. Kedua objek langit ini akan mencapai titik tertinggi pada pukul 19:18 WIB dengan ketinggian 62 derajat di atas cakrawala utara. Meski dapat dilihat dengan mata telanjang, teropong disarankan untuk mengamati detail Jupiter, yang terlihat seperti bintang tidak berkelap-kelip, dan mengikuti jalur konstelasi Taurus.

Hujan meteor Alpha Centaurid juga akan menghiasi langit pada bulan ini, aktif sejak 28 Januari hingga 21 Februari. Puncak dari fenomena ini akan terjadi pada 8 Februari 2025. Saat dilihat dari Jakarta, hujan meteor ini mulai dapat diamati sekitar pukul 21:53 WIB malam. Titik radiannya akan naik di atas cakrawala timur, dan meteor akan terus terlihat hingga fajar muncul sekitar pukul 05:32 WIB. Pada puncaknya, diperkirakan akan ada 3 hingga 6 meteor yang dapat terlihat setiap jam. Untuk pengalaman terbaik, pengamat dianjurkan mencari lokasi yang gelap, jauh dari polusi cahaya.

Selain itu, pada 10 Februari, Konjungsi Bulan dan Mars akan menyajikan pemandangan menarik di langit malam. Mars akan tampak bersinar terang di samping Bulan. Fenomena ini akan terlihat pada pukul 18:31 WIB dengan ketinggian 31 derajat di atas timur Jakarta. Keduanya mencapai puncak ketinggian 57 derajat pada pukul 21:49 WIB. Pengamat juga memerlukan alat bantu seperti teropong untuk melihat Mars lebih jelas.

Bulan purnama, yang dikenal sebagai Bulan Salju atau Snow Moon, akan terjadi pada 12 Februari 2025. Istilah “Snow Moon” ini berasal dari kebiasaan suku asli Amerika yang mengamati banyaknya salju pada bulan Februari. Setelah mencapai fase purnama, Bulan akan terlihat semakin mencolok dan akan terbit lebih lambat setiap malam, menjadikannya objek langit yang sangat menarik untuk diamati.

Terakhir, Venus akan mencapai kecerahan tertingginya pada 16 Februari 2025. Dalam fase ini, Venus akan menjadi objek paling terang di langit setelah Matahari dan Bulan. Kecerahan ini terjadi saat Venus berada lebih dekat ke Matahari dibandingkan dengan Bumi, menciptakan keindahan yang luar biasa. Momen ini penting bagi para pengamat langit, karena Venus sering kali disebut sebagai bintang fajar atau senja.

Dengan berbagai fenomena langit yang terjadi di bulan Februari ini, pengamat di seluruh Indonesia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban alam. Baik itu bersama keluarga atau teman, pengalaman mengamati langit malam dan memahami fenomena astronomi ini dapat menjadi momen berharga yang memperkaya pengetahuan dan menciptakan kenangan indah. Jadi, siapkan diri Anda, cari lokasi terbaik, dan nikmati keindahan langit Februari 2025!

Exit mobile version