Hiburan

Bulan Sutena Siap Hadapi Tantangan Baru di Film Made In Bali

Setelah sukses dengan peran-perannya dalam genre horor, penyanyi dan aktris Bulan Sutena kini mengambil tantangan baru dengan membintangi film romansa berjudul "Made In Bali". Film ini menjadi debutnya di dunia akting romansa, dan Bulan menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan karakter yang berbeda. Dalam film ini, ia berperan sebagai seorang perempuan yang memiliki energi maskulin, sifat dominan, serta kepribadian yang ceplas-ceplos.

Bulan Sutena mengungkapkan bahwa perannya di "Made In Bali" memberikan pengalaman yang berbeda. Ia menuturkan, "Aku suka peran yang penuh emosi seperti sedih dan tersiksa karena itu bikin aku lebih mudah mendalami karakter, terutama untuk adegan nangis." Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mendalami setiap aspek dari karakter yang ia mainkan. Selain itu, Bulan juga menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia menjajal genre romansa, yang menurutnya cukup menyenangkan karena tidak memerlukan make-up yang rumit.

Selama proses syuting, suasana kerja sama yang hangat menjadi salah satu hal yang sangat diapresiasi oleh Bulan. Ia dan pemain lainnya, termasuk Rayn Wijaya yang bermain sebagai Made, sering kali menghabiskan waktu dengan bernyanyi bersama sebelum pengambilan gambar. "Kadang kita sing along sebelum take, itu bikin suasana jadi santai dan enak untuk kerja," kata Rayn, yang menunjukkan bahwa kebersamaan dan keakraban di lokasi syuting dapat membantu menciptakan suasana yang produktif dan nyaman.

Film "Made In Bali" disutradarai oleh Johar Prayudhi dan menampilkan deretan aktor berbakat lainnya, seperti Vonny Felicia dan Victor Agustino. Cerita dalam film ini diharapkan tidak hanya akan membawa hiburan, tetapi juga memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada penonton dari berbagai kalangan. Dengan latar belakang Bali yang kaya akan seni dan budaya, film ini berpotensi untuk menjadi salah satu karya yang diingat, terutama bagi mereka yang mencintai kisah romansa.

Menyinggung lebih jauh tentang pengalaman syuting, Bulan mengakui bahwa belajar tentang seni peran dalam genre yang berbeda adalah hal yang sangat berharga. "Ini adalah pelajaran baru tentang bagaimana beradaptasi dengan genre dan budaya yang berbeda. Semoga film ini bisa dinikmati oleh banyak orang," ujarnya, menggambarkan harapan dan antusiasmenya terhadap proyek ini.

Berikut adalah beberapa poin menarik tentang film "Made In Bali" yang perlu dicatat:

  1. Genre Baru: Bulan Sutena bertransisi dari genre horor ke romansa, memperluas jangkauan aktingnya.
  2. Karakter Berbeda: Ia memerankan karakter perempuan dengan sifat maskulin dan dominan, sebuah tantangan baru dalam kariernya.
  3. Suasana Syuting Positif: Kerjasama yang baik antara para pemain menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan.
  4. Pengenalan Budaya: Film ini bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Bali kepada penonton luas, menjadikan budaya lokal sebagai bagian dari cerita.
  5. Tanggal Rilis: "Made In Bali" akan tayang pada 20 Februari 2024, yang menjadi momen dinanti-nanti oleh penggemar film dan Bulan Sutena.

Dengan latar belakang yang mengesankan dan dukungan dari aktor-aktor berbakat, "Made In Bali" diharapkan akan menjadi karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyuguhkan nilai-nilai positif serta keindahan kultur yang kaya. Ketika film ini dirilis, diharapkan penonton dapat merasakan pengalaman mendalam yang ditawarkan, sekaligus memberi penghargaan kepada talenta-talenta baru dalam industri perfilman Indonesia.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button