
Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, bersama Wakil Bupati Ferdinando Solossa, siap membawa perubahan positif bagi masyarakat setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2023. Dalam komitmennya, Karel Murafer menggarisbawahi pentingnya menciptakan Maybrat yang aman, nyaman, maju, dan mandiri melalui program-program pemerintah yang terarah.
Sebagai langkah pertama, Bupati Karel menjelaskan bahwa pemerintahannya akan berfokus pada beberapa program prioritas yang telah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program unggulan yang diperkenalkan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, terutama anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), masalah stunting masih menjadi tantangan besar, sehingga program ini ditargetkan untuk mengurangi kasus tersebut secara signifikan.
“Untuk mewujudkan visi misi kami, efisiensi anggaran dan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat akan menjadi kunci utama,” jelas Karel Murafer. Dia menambahkan bahwa pelaksanaan program 100 hari kerja juga akan menjadi fokus, dengan memastikan bahwa setiap pencapaian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Dalam jangka waktu dekat, pemerintah daerah akan berupaya memenuhi kebutuhan dasar warganya dengan memberikan akses layanan publik yang lebih baik.
Salah satu prioritas penting yang dinyatakan oleh Bupati Karel adalah pemberian nomor identitas kepada semua masyarakat di 17 distrik di Maybrat. Dengan adanya nomor identitas, diharapkan akses terhadap berbagai layanan publik akan semakin mudah dan efisien. Hal ini mendukung visi besar untuk memperkuat sistem administrasi yang berorientasi pada kebutuhan rakyat.
Tidak hanya dalam sektor ekonomi, Wakil Bupati Ferdinando Solossa menekankan bahwa peningkatan kualitas hidup masyarakat juga membutuhkan perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tergolong standar di Kabupaten Maybrat,” imbuh Ferdinando. Dalam upaya tersebut, pihaknya akan memastikan integrasi semua elemen pemerintah daerah maupun masyarakat dalam pelaksanaan program-program yang tepat sasaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kedua pemimpin ini juga berencana melakukan review efisiensi anggaran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap dana yang digunakan dapat memberikan dampak maksimal bagi pembangunan daerah. Meskipun efisiensi anggaran akan dilakukan, mereka berkomitmen bahwa kualitas pelayanan publik tidak akan terpengaruh.
“Kami akan melakukan penyesuaian struktur kelembagaan dan kebijakan yang ada untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Ferdinando. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa kekurangan yang ada dapat diperbaiki sambil memperkuat sektor-sektor yang telah berjalan baik.
Dalam upaya menyempurnakan program, pemerintah daerah juga akan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan semua kebijakan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan solusi atas isu-isu krusial seperti kemiskinan ekstrim dan stunting dapat teratasi dengan lebih baik.
Sebagai penutup, Bupati Karel Murafer menegaskan pentingnya fokus pada efisiensi anggaran dan pemerataan pembangunan di seluruh distrik. “Kami yakin, dengan kerja keras dan inovasi, Maybrat dapat bertransformasi menjadi daerah yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih mandiri,” tutupnya. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen kedua pemimpin untuk membangun masa depan yang cerah bagi masyarakat Maybrat.