
Raksasa mobil listrik asal China, BYD, mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah ekspor kendaraan listriknya pada awal tahun 2025. Data yang dirilis menunjukkan bahwa BYD telah mengekspor sebanyak 133.361 unit mobil listrik selama periode Januari hingga Februari. Angka ini menunjukkan peningkatan yang mencolok yakni 124 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Pasar Eropa menjadi salah satu fokus utama bagi BYD dalam strategi ekspansi mereka tahun ini. Stella Li, Wakil Presiden BYD, mengungkapkan bahwa mulai Maret atau April, angka penjualan mobil BYD di Eropa diharapkan akan mengalami lonjakan. "Tahun ini, penjualan BYD di seluruh Eropa akan mulai meningkat," ujar Li dalam wawancara dengan AFP di Paris. Pernyataan ini memberikan gambaran optimis mengenai prospek penjualan dan penetrasi pasar BYD di kawasan tersebut.
Untuk mendukung pertumbuhan penjualannya, BYD telah meluncurkan kampanye iklan besar-besaran serta mensponsori Kejuaraan Sepak Bola Eropa sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemasaran guna meningkatkan visibilitas merek dan menarik perhatian konsumen di Eropa. Selain itu, perusahaan juga membuka banyak showroom baru di berbagai lokasi di Benua Biru untuk mempermudah akses bagi para calon pembeli.
Salah satu inovasi yang ditunggu-tunggu adalah peluncuran model baru BYD, Seagull, yang dijadwalkan akan hadir di pasar Eropa pertengahan tahun ini. Di pasar Eropa, model ini akan dikenal dengan nama Dolphin Surf. Seagull ditargetkan untuk bersaing dengan model andalan dari pabrikan Eropa seperti Renault 5 dan Citroen C3, yang juga merupakan mobil listrik yang cukup populer di kalangan konsumen.
Inovasi tidak berhenti di situ. Pada pekan ini, BYD juga memperkenalkan teknologi baru yang memungkinkan pengemudi menempuh jarak hingga 470 kilometer hanya dengan pengisian daya selama lima menit. Stella Li menyatakan bahwa kecepatan pengisian daya ini setara dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar pada mobil berbahan bakar bensin. "Kami bersiap untuk membawa teknologi canggih semacam ini ke Eropa dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya, menunjukkan komitmen BYD untuk menghadirkan solusi inovatif bagi konsumen.
Data ekspor yang meningkat ini sejalan dengan tren positif di pasar kendaraan listrik global. Dengan semakin banyaknya negara yang menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke kendaraan listrik, BYD berada di posisi yang strategis untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Berikut adalah ringkasan data terkait ekspor BYD dan strategi pemasaran mereka:
- Jumlah Ekspor (Jan-Feb 2025): 133.361 unit
- Peningkatan Ekspor: 124% dibandingkan tahun lalu
- Fokus Pasar: Eropa
- Status Launching Model Baru: Seagull (nama di Eropa: Dolphin Surf) pada pertengahan 2025
- Inovasi Teknologi: Pengisian daya selama 5 menit untuk jarak 470 km
- Strategi Pemasaran: Kampanye iklan besar dan pembukaan showroom baru
Dengan berbagai strategi yang diterapkan dan inovasi yang terus dikembangkan, BYD menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di pasar internasional, khususnya di Eropa, yang semakin kompetitif untuk kendaraan listrik. Keberhasilan dalam ekspor ini menjadi salah satu indikator bagi BYD untuk melanjutkan pertumbuhannya di tahun yang akan datang, seiring dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik di seluruh dunia.