Catat! Tanggal Penerapan One Way Tol Saat Mudik Lebaran 2025!

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengumumkan rencana penerapan sistem One Way untuk mengatur arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik yang menggunakan jalan tol. Penerapan sistem One Way ini direncanakan berlangsung di sejumlah ruas tol utama, termasuk Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Semarang-Batang.

Untuk arus mudik, penerapan sistem One Way akan dimulai pada Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB dan diperkirakan berakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk arus balik, sistem yang sama akan mulai diterapkan pada Kamis, 3 April 2025, pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025, pukul 24.00 WIB. Opsi rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat membantu memecah kemacetan yang kerap terjadi pada momen-momen penting seperti hari-hari libur nasional.

“Penerapan sistem One Way bersifat situasional. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di tol,” ujar pihak Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun Instagram resminya, @tmcpoldametro. Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun ada rencana sistem rekayasa lalu lintas, faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Berikut adalah rincian penerapan sistem One Way yang direncanakan:

  1. Arus Mudik:

    • Tanggal: 27 Maret 2025 – 29 Maret 2025
    • Waktu: Mulai dari 14.00 WIB hingga 24.00 WIB
    • Lokasi: Dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
    • Penutupan: Semua pintu masuk Gerbang Tol menuju arah Jakarta akan ditutup.
  2. Arus Balik:
    • Tanggal: 3 April 2025 – 7 April 2025
    • Waktu: Mulai dari 14.00 WIB hingga 24.00 WIB
    • Lokasi: Dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.
    • Penutupan: Semua pintu masuk Gerbang Tol menuju arah Semarang akan ditutup.

Rekayasa lalu lintas ini juga akan berlaku di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kendaraan yang melakukan perjalanan dari arah Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) yang menuju Jakarta harus keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya. Penutupan gerbang tol bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Penggunaan sistem One Way dalam pengaturan arus lalu lintas selama mudik lebaran bukanlah hal baru, namun tetap memerlukan kesadaran dan kepatuhan dari seluruh pengguna jalan. Imbauan kepada para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memeriksa kondisi kendaraan, serta mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.

Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahunnya, diharapkan pengimplementasian sistem One Way ini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kemacetan. Tidak hanya itu, dengan adanya informasi yang jelas mengenai waktu dan lokasi penerapan sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan teroganisir dalam perjalanan mereka.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan libur Lebaran 2025 dapat berlangsung aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya Polri dalam mengatur arus mudik dan balik ini terbukti efektif dalam memperlancar perjalanan para pemudik dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berita Terkait

Back to top button