Catatkan Rekor! Jumbo, Film Animasi Indonesia Pertama Raih 1 Juta Penonton

Film animasi Jumbo mencatatkan sejarah baru di industri film Indonesia. Hanya dalam waktu tujuh hari setelah penayangan perdananya pada 6 April 2025, film ini berhasil mencapai lebih dari satu juta penonton. Pencapaian itu menjadikannya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh film animasi Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir yang hanya mengumpulkan 642.312 penonton sejak peluncurannya pada 2017.

Produser film Jumbo, Anggia Kharisma, menyatakan, “Angka ini bukan sekadar jumlah penonton. Ini adalah cerminan dari cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Melihat respons sehangat ini dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan selama lima tahun terasa sangat berarti,” dalam keterangan pers yang diterima pada 7 Maret.

Jumbo adalah hasil kolaborasi luar biasa lebih dari 420 kreator Indonesia dan merupakan upaya untuk merangkul semua kalangan, terutama anak-anak dan anak-anak yang ada di dalam diri setiap individu. Film ini menawarkan cerita yang hangat dan menyentuh hati, dikemas dengan visual yang memukau serta nilai-nilai positif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Pencapaian Jumbo menjadi barometer bagi film animasi Indonesia di masa mendatang, membuka peluang yang lebih besar bagi industri animasi Tanah Air. Antusiasme yang luar biasa dari penonton mencerminkan harapan yang tinggi terhadap karya-karya animasi berikutnya. “Terima kasih untuk setiap keluarga, setiap anak, dan setiap orang yang telah menjadikan Jumbo bagian dari kepingan memori baik bersama keluarga yang bukan sekadar hiburan. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan film animasi Jumbo ke lebih banyak hati, di lebih banyak tempat, bahkan hingga ke mancanegara,” tambah Anggia.

Film Jumbo mengisahkan tentang seorang anak bernama Don, yang sering merasa diremehkan oleh teman-temannya. Untuk membuktikan kemampuannya lebih dari sekadar anak bertubuh besar, Don bertekad ikut pertunjukan bakat dengan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya. Namun, petualangan Don semakin menarik saat seorang perundung mencuri bukunya, dan ia bertemu dengan anak kecil yang memintanya untuk bersatu kembali dengan orang tuanya. Bersama teman barunya, Don mengalami berbagai petualangan yang mengajarkan arti keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan sejati.

Kualitas film ini juga didukung oleh deretan aktor terkenal sebagai pengisi suara yang mencakup Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Ariel NOAH, Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, M. Adhiyat, Graciella Abigail, dan Cinta Laura Kiehl. Kehadiran mereka semakin menarik perhatian penonton dan meningkatkan kualitas cerita yang disajikan dalam film ini.

Dengan keberhasilan Jumbo, industri film animasi Indonesia diharapkan dapat terus berkembang. Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung pesan moral yang kuat, menyentuh hati dan pikiran penonton. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) juga memberikan dukungan penuh kepada film ini, menambah kepercayaan pada potensi industri animasi di Indonesia.

Keberhasilan Jumbo di box office tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para pembuatnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Film ini menunjukkan bahwa karya lokal dapat bersaing dengan produk-produk luar dan membuat jejak yang signifikan dalam dunia perfilman internasional. Momentum ini pun diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak kreator di Tanah Air untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi.

Berita Terkait

Back to top button