
Cedera saat berolahraga dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari pemula hingga atlet profesional. Kurangnya pemanasan, latihan yang berlebihan, dan teknik yang salah adalah beberapa faktor penyebab cedera yang sering terjadi. Salah satu cedera yang umum adalah keseleo atau terkilir. Ketika mengalami cedera, penting untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut dalam aktivitas sehari-hari.
Menurut Dr. Isa An Nagib, Sp.OT, FICS, seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Siloam Hospitals, metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) merupakan pertolongan pertama yang efektif dalam menangani cedera olahraga. Metode ini telah menjadi protokol lama dalam menangani cedera muskuloskeletal, dan terdiri dari empat langkah penting yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada jaringan lunak.
Berikut adalah cara melakukan pertolongan pertama menggunakan metode RICE:
Rest (Istirahat):
Langkah pertama yang harus diambil setelah mengalami cedera adalah beristirahat. Segera hentikan aktivitas berat dan minimalisir gerakan di area yang cedera untuk mencegah keadaan semakin buruk. Istirahat adalah kunci untuk memberi waktu pada tubuh untuk melakukan proses penyembuhan.Ice (Es):
Aktivitas selanjutnya adalah mendinginkan area cedera. Kompres area yang terluka menggunakan es yang dibungkus kain selama 10 menit. Ulangi proses ini beberapa kali dan pastikan memberi jeda selama 10 menit di antara setiap kompres. Pendinginan dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.Compression (Kompresi):
Untuk mencegah terjadinya pembengkakan lebih lanjut, balut area cedera dengan perban elastis. Penting untuk tidak menggulung perban terlalu kencang agar aliran darah di area tersebut tidak terhambat. Kompresi yang tepat sangat membantu dalam mengurangi pembengkakan.- Elevation (Elevasi):
Sebagai langkah terakhir, angkat area yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung. Dengan cara ini, gravitasi akan membantu mengalirkan cairan yang terkumpul kembali ke jantung, sehingga mengurangi pembengkakan. Mengangkat bagian yang cedera adalah metode sederhana namun efektif dalam penanganan awal cedera.
Metode RICE sangat berguna untuk mengatasi cedera ringan yang melibatkan jaringan lunak seperti otot, tendon, dan ligamen. Jenis cedera yang dapat ditangani dengan metode ini termasuk keseleo, tegang, dan memar yang sering terjadi saat berolahraga. Sebaliknya, cedera kronis, seperti tendinitis dan bursitis, biasanya disebabkan oleh gerakan berulang dan memerlukan perawatan medis khusus. Selain itu, cedera yang lebih serius seperti fraktur dan dislokasi mungkin memerlukan evaluasi medis lebih lanjut dan perawatan lanjutan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun metode RICE efektif sebagai pertolongan pertama, jika gejala tidak kunjung membaik atau cedera tergolong serius, sebaiknya segera cari bantuan medis. Dr. Isa menegaskan pentingnya mengikuti langkah-langkah yang telah disarankan dan berkonsultasi dengan spesialis ortopedi jika cedera tidak menunjukkan perkembangan.
Metode RICE adalah pendekatan yang cepat dan mudah diakses untuk mengatasi cedera saat berolahraga, serta dapat mengendalikan peradangan, pembengkakan, dan pendarahan parah jika diperlukan. Dengan mempraktikkan metode ini, Anda dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat kepada diri sendiri atau orang lain yang mengalami cedera, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan kembali beraktivitas.