Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa mulai Februari 2025, seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan akses skrining atau cek kesehatan gratis. Program ini ditujukan untuk sekitar 280 juta penduduk Indonesia dan menjadi salah satu langkah pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pratikno menegaskan pentingnya pelaksanaan program ini agar berjalan dengan lancar. Ia mengatakan, “Kita membahas, menjamin, berusaha keras agar pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Ini adalah salah satu dari quick win programnya Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden.” Ia juga menekankan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk mendeteksi dan mencegah penyakit kronis sejak dini, yang selama ini menjadi masalah besar di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, serta memberikan mereka akses untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang memadai.
Dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin Pratikno, hadir pula sejumlah menteri terkait, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan perwakilan dari Polri dan TNI. Rapat ini bertujuan untuk mensinergikan berbagai aspek yang mendukung pelaksanaan cek kesehatan gratis, mulai dari penganggaran, infrastruktur, hingga sumber daya manusia dan SOP pelayanan.
Pratikno juga menyoroti bahwa hasil survei menunjukkan sambutan positif dari masyarakat terhadap rencana program ini. “Dari hasil survei terakhir itu menunjukkan harapan masyarakat, sambutan masyarakat sangat tinggi terhadap program ini. Kami tidak ingin mengecewakan masyarakat,” tegasnya. Ini menjadi indikasi bahwa masyarakat sangat menantikan adanya inisiatif yang mendukung kesehatan mereka.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program cek kesehatan gratis:
Target Penerima: Program ini akan menjangkau 280 juta masyarakat Indonesia, memberikan akses kesehatan secara merata.
Tujuan Program: Upaya untuk mendeteksi dan mencegah penyakit kronis secara dini. Kesehatan menjadi hal fundamental yang mendukung kualitas sumber daya manusia.
Sinergi Kementerian: Keterlibatan berbagai kementerian dan lembaga untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif dan efisien.
Sambutan Positif: Survei menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan program.
- Rencana Pelaksanaan: Cek kesehatan gratis dijadwalkan dimulai pada Februari 2025, dengan persiapan yang matang untuk mencapai tujuan tersebut.
Pratikno menekankan bahwa sektor kesehatan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Pendidikan itu satu hal, tetapi di luar pendidikan ada yang lebih fundamental lagi yaitu kesehatan. Screening kesehatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menghindari penyakit-penyakit kronis yang tidak tertangani sejak dini,” jelasnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan kesehatan masyarakat, memperbaiki angka kesehatan nasional, serta membangun kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Program cek kesehatan gratis menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif.