Cek NIK KTP penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Maret 2025 segera. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya layanan digital yang semakin mudah diakses, masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos mereka melalui aplikasi dan situs resmi Kemensos dengan lebih praktis.
Bantuan PKH merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk membantu keluarga miskin dan rentan. Program ini bertujuan meningkatkan akses mereka terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Pengalaman bertahun-tahun dalam menyalurkan bansos ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang memerlukan uluran tangan.
Adapun kategori penerima PKH 2025 beserta nominal bantuan yang diberikan meliputi:
1. Ibu hamil: Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)
2. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tiga bulan (Rp3.000.000 per tahun)
3. Anak sekolah SD: Rp225.000 per tiga bulan (Rp900.000 per tahun)
4. Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tiga bulan (Rp1.500.000 per tahun)
5. Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tiga bulan (Rp2.000.000 per tahun)
6. Lansia (di atas 70 tahun): Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
7. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tiga bulan (Rp2.400.000 per tahun)
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendukung pendidikan anak-anak mereka. Pada tahap pertama, bansos ini biasanya disalurkan antara Januari hingga Maret 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kapan saja dalam periode tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka termasuk penerima Bansos PKH Maret 2025, berikut adalah dua cara mudah untuk melakukan pengecekan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan:
1. Melalui Aplikasi Cek Bansos
– Unduh dan instal aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store.
– Daftarkan akun baru dengan memasukkan NIK KTP, nomor KK, alamat, email, serta kata sandi.
– Login ke aplikasi menggunakan username dan password yang sudah dibuat.
– Pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data pribadi.
– Lengkapi informasi yang diperlukan seperti nama penerima manfaat, provinsi, kabupaten, dan kecamatan.
– Verifikasi keamanan dengan memasukkan kode yang muncul di layar.
– Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan bansos.
2. Melalui Situs Resmi Kemensos
– Akses situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser.
– Isi formulir dengan data sesuai KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan nama lengkap penerima manfaat.
– Masukkan kode verifikasi yang tampil di layar.
– Klik “Cari Data” untuk menunggu hasil pengecekan.
Dengan kedua cara ini, masyarakat dapat mengetahui status penerimaan bansos PKH dengan cepat dan mudah tanpa harus antre di kantor. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pastikan data yang dimasukkan benar agar informasi akurat. Jika tidak terdaftar, masyarakat bisa mengajukan usulan untuk diterima melalui mekanisme yang telah ditetapkan.
Informasi mengenai bansos PKH ini akurat per 28 Februari 2025, namun dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau pengumuman terbaru dari Kemensos. Dengan dukungan dari teknologi, masyarakat kini lebih mudah mengakses informasi yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan, sehingga tidak perlu lagi repot datang ke kantor pemerintahan. Pastikan Anda melakukan pengecekan sebelum batas waktu pencairan berakhir agar tidak kelewatan kesempatan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan.
