Penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) triwulan pertama tahun 2025 mendekati penyelesaiannya, dengan target penyelesaian sebelum bulan Ramadan yang diperkirakan mulai pada Maret 2025. Hingga saat ini, pemerintah melaporkan bahwa penyaluran bantuan sosial telah mencapai 90 persen dan diharapkan akan selesai tepat waktu. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui status penerimaan bansos, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) telah menginstruksikan penggunaan sistem pengecekan online.
Melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, masyarakat dapat dengan mudah mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima BPNT hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memastikan apakah mereka atau anggota keluarga mereka layak menerima bantuan sosial sebelum bulan puasa tiba.
Cara untuk memeriksa status penerimaan BPNT cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP di kolom yang disediakan.
3. Pilih provinsi dan kabupaten/kota tempat tinggal untuk mempermudah pencarian data.
4. Tekan tombol “Cari” untuk mengetahui status penerimaan Bansos BPNT dan jadwal pencairannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi apakah mereka berhak atas bantuan yang diberikan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Pemerintah secara aktif menjalankan proses penyaluran Bansos BPNT untuk triwulan pertama 2025, dengan harapan seluruh bantuan sosial dapat tuntas sebelum Ramadan. Saat ini, data yang digunakan masih berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun mulai triwulan kedua, penyaluran akan beralih menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih dalam tahap validasi.
Menteri Sosial Gus Ipul juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memverifikasi dan memvalidasi data penerima Bansos BPNT. Hal ini bertujuan agar bantuan sosial yang disalurkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dalam konteks ini, peran aktif kepala daerah dalam memastikan keakuratan data sangat vital.
Sementara itu, bagi masyarakat yang baru pertama kali mengakses layanan ini, mereka diingatkan untuk selalu mempersiapkan data pribadi yang diperlukan, seperti NIK, agar proses pengecekan dapat berlangsung dengan lancar. Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyaluran Bansos BPNT dan pembaruan data penerima dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Sosial atau menghubungi layanan terkait.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan sosial yang optimal menjelang bulan Ramadan, sehingga diharapkan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini. Keberadaan fasilitas pengecekan online diharapkan dapat membantu mempercepat proses penerimaan informasi bagi para penerima.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengecek status penerima Bansos BPNT Anda sebelum bulan puasa mulai. Mengambil langkah awal dengan memverifikasi status penerimaan bisa menjadi tindakan bijak agar Anda dan keluarga dapat mendapatkan dukungan yang layak saat momen penting seperti Ramadan tiba.
