![Cek Poin Penting RUPS BCA Maret 2025: Dividen dan Lebih Banyak!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Cek-Poin-Penting-RUPS-BCA-Maret-2025-Dividen-dan-Lebih.jpg)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Maret 2025 di Menara BCA, Jakarta. RUPST tahun ini menjadi momen penting bagi perusahaan, terutama dengan berbagai agenda yang akan dibahas, termasuk pembagian dividen dan perubahan susunan manajemen.
RUPS ini akan memiliki tujuh agenda utama, di mana masing-masing agenda memiliki dampak signifikan terhadap kinerja dan pengelolaan perusahaan. Berikut adalah rincian poin-poin penting yang akan dibahas dalam RUPST BCA mendatang:
Persetujuan Pemegang Saham Laporan Tahunan dan Kinerja 2024:
Salah satu agenda dalam RUPS adalah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terkait laporan tahunan dan laporan keuangan tahun 2024. Dalam laporan tersebut, Dewan Komisaris juga akan menyampaikan laporan mengenai tugas pengawasan mereka. Hal ini penting untuk memberikan transparansi kepada pemegang saham mengenai kondisi finansial dan operasional BCA.Pembagian Laba Bersih 2024:
RUPS juga akan membahas penggunaan laba bersih BCA yang mencapai Rp54,8 triliun, yang mencatat pertumbuhan sebesar 12,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pemegang saham akan diminta untuk memberikan suara mengenai alokasi dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan laba yang akan ditahan. Pembagian dividen ini menjadi perhatian utama, mengingat laba yang signifikan akan memberikan peluang bagi pemegang saham untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik.Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi:
Rapat ini juga akan membahas perubahan dalam susunan dewan komisaris dan direksi. Jahja Setiaatmadja diusulkan sebagai calon tunggal Presiden Komisaris yang baru, menggantikan Djohan Emir Setijoso yang mengajukan pengunduran diri. Dalam susunan baru, Gregory Hendra Lembong diusulkan sebagai Presiden Direktur, sementara John Kosasih dan Hendra Tanumihardja juga diusulkan untuk posisi strategis dalam pengelolaan BCA.Penetapan Remunerasi Direksi dan Komisaris:
Agenda lainnya melibatkan penetapan besaran gaji, honorarium, tunjangan, dan tantiem untuk Direksi dan Komisaris untuk tahun 2024 dan 2025. Hal ini penting untuk memastikan bahwa manajemen BCA tetap termotivasi dan dapat mempertahankan kinerja perusahaan yang baik.Penunjukan Kantor Akuntan Publik:
Pemegang saham juga akan diminta untuk memberikan persetujuan terhadap penunjukan KAP Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan sebagai auditor independen untuk tahun buku 2025. Pemilihan auditor merupakan langkah krusial dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan BCA.Otorisasi Pembayaran Dividen Interim:
Direksi BCA akan diberikan kuasa untuk membayar dividen interim kepada pemegang saham, bergantung pada kondisi keuangan perusahaan. Ini mencerminkan komitmen BCA untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham meskipun terdapat dinamika dalam kondisi pasar.- Perubahan Recovery Plan:
Terakhir, RUPS juga akan membahas pembaruan rencana aksi pemulihan (Recovery Plan). Pembaruan ini penting untuk memastikan bahwa BCA tetap mematuhi regulasi terbaru dan memiliki strategi yang solid untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Dengan agenda-agenda ini, RUPST BCA diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi perusahaan dalam hal pengelolaan dan strategi jangka pendek serta jangka panjang. Keputusan yang diambil dalam RUPS ini tidak hanya akan mempengaruhi kinerja perusahaan ke depan, tetapi juga dampaknya terhadap kepuasan dan kepercayaan pemegang saham terhadap manajemen BCA. Pendekatan transparan dan akuntabel dalam RUPS menjadi salah satu kunci keberhasilan BCA dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.