
Pemerintah Indonesia kembali menggarap program bantuan sosial yang bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Melalui Program Indonesia Pintar (PIP) 2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupaya memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Program ini diperuntukkan bagi pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK dan memberikan bantuan dalam bentuk saldo Dana Bansos yang akan ditransfer langsung ke rekening pelajar melalui bank penyalur, seperti Bank BRI atau BNI.
Bagi orang tua yang memiliki anak di sekolah, penting untuk memeriksa apakah NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) anak mereka terdaftar sebagai penerima bansos PIP. Kategori penerima bansos PIP umumnya mencakup keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau keluarga yang terdampak situasi ekonomi sulit. Sekolah pun dapat mengajukan nama siswa yang dianggap layak menerima bantuan tersebut.
Berikut adalah cara untuk mengecek status penerima bansos PIP secara online:
- Kunjungi situs resmi PIP di https://pip.kemdikbud.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, dan nama ibu kandung.
- Klik “Cari”, dan sistem akan menampilkan status bantuan jika data tersebut terdaftar.
Penting untuk memastikan data yang dimasukkan sesuai dengan yang tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Jika valid, informasi yang tercantum akan meliputi status pencairan, nama sekolah, dan bank penyalur.
Besaran bantuan yang ditawarkan berbeda-beda berdasarkan jenjang pendidikan:
- SD/sederajat: Rp 450.000 per tahun.
- SMP/sederajat: Rp 750.000 per tahun.
- SMA/SMK/sederajat: Rp 1.000.000 per tahun.
Dana dari PIP diharapkan dapat digunakan secara bijaksana oleh penerimanya sebagai dukungan terhadap pendidikan. Penggunaan dana ini disarankan untuk kebutuhan sekolah seperti pembelian perlengkapan, seragam, dan biaya transportasi, sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal tanpa kendala ekonomi. Pengelolaan yang baik terhadap dana PIP diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan prestasi siswa serta membuka lebih banyak peluang bagi mereka untuk meraih cita-cita.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek mengimbau kepada orang tua dan siswa agar menggunakan dana bantuan ini dengan penuh tanggung jawab. Hal ini bukan sekadar program bantuan tunai biasa, melainkan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak Indonesia, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera atau yang terdampak secara ekonomi.
Dengan memanfaatkan Program Indonesia Pintar (PIP) secara optimal, diharapkan tidak ada lagi anak yang putus sekolah akibat masalah finansial. Peluang generasi muda untuk berprestasi dan membangun masa depan yang lebih cerah dapat terbuka lebar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kamu yang memiliki NIK dan NISN yang terdaftar untuk segera melakukan pengecekan status tanpa menunggu lebih lama. Bantuan pendidikan yang tepat waktu dapat berperan penting dalam mendukung proses belajar anak-anak di Indonesia, agar mereka mampu bersaing dan mencapai cita-cita mereka.