Aktris Celine Evangelista baru-baru ini menghebohkan publik setelah resmi memeluk agama Islam. Dalam momen bersejarah tersebut, ia juga menerima nama baru, yaitu Kanjeng Raden Mas Ayu Celine Murtiningtyas, yang menunjukkan bahwa ia kini merupakan bagian dari Keraton Surakarta. Perubahan nama ini selaras dengan tradisi di lingkungan keraton yang memberikan gelar khusus kepada individu yang berkontribusi dalam berbagai aspek masyarakat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Celine diberikan gelar tersebut dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-21 kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta, Pakoe Boewono XIII. Dalam acara tersebut, Celine diangkat sebagai Duta Kasunan Surakarta. Status barunya ini mencerminkan sumbangsih yang telah ia berikan untuk keraton, termasuk keterlibatannya dalam berbagai acara adat yang rutin diadakan.
Sebelum mengumumkan kepindahannya ke Islam, rumor mengenai keputusan Celine ini telah terdengar publik setelah ia melakukan perjalanan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Kegiatan keagamaan ini dianggap sebagai bagian dari proses spiritual yang membawanya ke titik keputusannya saat ini. Momen tersebut menjadi lebih bermakna ketika Celine bertemu dengan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, dalam sebuah kesempatan baru-baru ini.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, @celine_evangelista, Celine tampak anggun dengan balutan gamis berwarna pink biru serta jilbab biru muda. Di caption-nya, ia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa mendapat undangan untuk mengikuti kajian langsung serta menimba ilmu baru dari Nasaruddin Umar. Perubahan yang dilakukan oleh Celine tidak hanya sekadar berpindah agama, melainkan juga berkomitmen untuk mendalami dan memahami ajaran Islam.
Celine Evangelista, yang dikenal luas publik melalui berbagai perannya di dunia seni peran, kini memberikan contoh yang inspiratif dalam perjalanan spiritualnya. Perubahan ini tentunya tidak lepas dari pengaruh lingkungan dan dukungan dari komunitas di sekitarnya. Celine berharap dapat memberi dampak positif kepada orang lain melalui perjalanannya ini.
Melihat perjalanan Celine, terdapat beberapa aspek yang dapat dicatat terkait perubahannya menjadi mualaf dan penerimaan gelar dari Keraton Surakarta:
Perubahan Identitas: Dengan nama baru yang diterimanya, Celine kini memiliki identitas yang lebih dekat dengan tradisi dan budaya Jawa.
Duta Kasunan Surakarta: Gelar Duta Kasunan Surakarta menunjukkan pengakuan resmi dari keraton terhadap kontribusi Celine untuk masyarakat serta upaya pelestarian budaya.
Keterlibatan dalam Acara Tradisional: Celine yang aktif berpartisipasi dalam berbagai acara adat menunjukkan komitmennya untuk terlibat dalam budaya dan tradisi lokal.
Pengalaman Spiritual: Perjalanan ibadah umrah dan bertemu tokoh agama menunjukkan keterserapan Celine dalam menjalani kehidupan barunya sebagai seorang Muslim.
- Pengaruh Positif: Dengan pengalaman pribadinya, Celine diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk mendalami spiritualitas dan menghargai nilai-nilai kehidupan.
Dari perjalanan yang kini ditempuh Celine, wajar jika banyak masyarakat menunggu langkah-langkah berikutnya yang akan ia ambil sebagai seorang mualaf dan Duta Kasunan Surakarta. Perubahan ini mencerminkan sebuah titik awal yang baru dalam hidupnya, dan kerinduan publik untuk melihat lebih banyak kegiatan yang dilakukan olehnya dalam mempromosikan nilai-nilai religius serta budaya bisa jadi semakin meningkat. Celine Evangelista, dengan semua perjalanan dan transformasinya, diharapkan dapat menjadi panutan bagi banyak orang, baik di dalam komunitas Islam maupun di luar.
