
Celta Vigo berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 saat menjamu Real Betis dalam pertandingan jornada ke-23 La Liga 2024/25 di Stadion Balaidos, pada Sabtu malam WIB. Dengan hasil positif ini, Celta Vigo kini melesat naik ke posisi 12 klasemen Liga Spanyol dengan raihan 28 poin, sedangkan Real Betis tertahan di peringkat 10 dengan total 29 poin.
Laga ini diawali dengan baik untuk tim tamu, Real Betis, yang sudah unggul dua gol di babak pertama. Gol perdana dicetak oleh Antony, pemain asal Brasil yang baru dipinjam dari Manchester United. Pada menit ke-10, Antony memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti untuk mengirimkan si kulit bundar ke gawang Celta Vigo. Situasi ini memberi Betis keunggulan 1-0. Tidak lama setelah itu, Diego Llorente menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0 lewat sundulan pada menit ke-22, memanfaatkan situasi set-piece yang tidak terjaga oleh lini belakang Celta.
Meski tertinggal, Celta Vigo tidak pantang menyerah. Tim tuan rumah baru dapat membalas di babak kedua, dimulai dengan gol pertama oleh Fran Beltran pada menit ke-63. Berkat umpan dari Hugo Alvarez, Beltran berhasil menembus pertahanan Betis dan mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi 2-1. Keberhasilan ini memberi angin segar bagi Celta untuk terus menekan.
Hanya tiga menit setelah gol tersebut, Javi Rodriguez memanfaatkan kecepatan permainan umpan cepat dari rekan-rekannya dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-66. Celta Vigo kini bangkit dan menunjukkan determinasi luar biasa untuk membalikkan keadaan di depan para pendukungnya.
Kejutan belum berhenti di Balaidos. Dengan waktu tersisa hanya beberapa menit, Williot Swedberg muncul sebagai pahlawan bagi Celta dengan mencetak gol penentu pada menit ke-87. Umpan tarik yang diperoleh dari Sergio Carreira dituntaskan dengan baik oleh Swedberg, yang membuat Celta berbalik unggul 3-2. Gol ini menjadi momen yang sangat emosional bagi para penggemar Celta, di mana kegembiraan terpancar di wajah setiap pendukung yang hadir.
Pertandingan ini bak roller coaster bagi kedua tim, dengan Real Betis yang jelas tampil lebih mendominasi di babak pertama, namun Celta Vigo menunjukkan kualitas mereka dengan keberanian dan ketahanan mental yang kuat. Pelatih Celta, yang menyaksikan perjalanan timnya yang membanggakan, tentu merasa puas dengan spirit juang yang ditunjukkan para pemainnya.
Dengan kekalahan ini, Real Betis dihadapkan pada evaluasi kembali, terutama mengingat bahwa mereka sempat mengoleksi 29 poin yang masih memposisikan mereka di peringkat 10. Namun, mereka harus segera bangkit menghadapi laga-laga mendatang demi mengamankan tempat di zona aman klasemen.
Sejumlah statistik menarik pun mencuat selama pertandingan ini:
– Celta Vigo mencetak tiga gol di babak kedua, menunjukkan ketajaman serangan mereka.
– Antony mencetak gol perdananya di La Liga, meskipun tidak cukup untuk membawa timnya meraih poin maksimal.
– Celta Vigo sekarang menempati posisi 12 dengan 28 poin, sebuah kemajuan signifikan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri tim.
Dengan performa impresif ini, Celta Vigo berharap dapat terus menjaga momentum positifnya dan menghadapi tantangan selanjutnya di Liga Spanyol. Hasil ini juga membuktikan kekuatan tim di bawah tekanan, serta kemampuan mereka untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih kemenangan penting di kandang sendiri. Pertandingan berikutnya menjadi sangat krusial bagi kedua tim dalam mengejar ambisi mereka di sisa musim ini.