Hiburan

Cerai Riyuka Bunga dan Heri Horeh: Komunikasi Putus, Apa Sebabnya?

Riyuka Bunga telah menggugat cerai suaminya, Heri Horeh, di Pengadilan Agama Depok pada 13 Januari 2024. Dalam proses perceraian ini, keduanya sudah menjalani sidang perdana dengan agenda mediasi, namun Heri tidak hadir, yang menunjukkan bahwa komunikasi di antara mereka telah terputus.

Riyuka mengungkapkan bahwa ketidakhadiran Heri di sidang pertama itu disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara mereka. "Kurang tahu (alasan Heri tak hadir) soalnya aku nggak komunikasi," ujar Riyuka. Hal ini mengindikasikan bahwa hubungan mereka memang telah mengalami keretakan yang cukup dalam.

Selama enam bulan terakhir, Riyuka dan Heri diketahui telah pisah rumah. Riyuka menegaskan bahwa selama empat bulan ini mereka tidak saling berbicara. Ia menambahkan, "Itu kan rumah saya juga, terus ibu saya tinggal di sana. Jadi, ya udah nggak apa-apa. Yang penting akunya udah nggak di situ."

Kondisi ini berawal ketika Riyuka mendapati Heri sedang mengirimkan pesan mesra kepada perempuan dari masa lalunya. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Riyuka menyatakan keinginannya agar suaminya segera meninggalkan rumah. "Sejujurnya, aku pengin banget dia pergi dari rumah itu. Ingat, itu rumah aku! Dia tidak ada andil apapun di rumah itu," tegasnya.

Perpisahan mereka semakin mencuat setelah Riyuka mengumumkan di Insta Story pada 12 Juni 2024, ditambah dengan bukti chat mesra antara Heri dan wanita tersebut. Heri, di sisi lain, telah mengeluarkan video permintaan maaf dan mengklaim tidak menyadari tindakannya bisa dianggap sebagai perselingkuhan.

Keputusan untuk mengajukan gugatan cerai ini juga menunjukkan bahwa Riyuka merasa langkah tersebut adalah yang terbaik setelah melihat tidak ada tanda-tanda perbaikan dalam hubungan mereka. Dalam dunia yang kian dinamis ini, banyak pasangan yang mengalami cobaan serupa, dan tidak jarang memutuskan untuk mengambil langkah resmi seperti perceraian.

Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada keputusan Riyuka untuk menggugat cerai:

  1. Kehilangan Komunikasi: Riyuka mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak berkomunikasi selama empat bulan terakhir, yang menunjukkan adanya masalah emosional yang mendalam.

  2. Pisah Rumah: Sudah enam bulan mereka tidak tinggal serumah, yang merupakan titik awal keretakan dalam ikatan pernikahan.

  3. Perselingkuhan: Temukan bukti adanya pesan dari Heri kepada perempuan lain yang terjadi di masa lalu, menjadi faktor penentu dalam keputusan cerai ini.

  4. Ketidakpuasan Pribadi: Riyuka merasa tidak dihargai atas haknya di rumah yang mereka huni, mengingat ia menyebutkan bahwa "itu rumah aku."

  5. Keinginan untuk Melanjutkan Hidup: Dengan menggugat cerai, Riyuka berusaha untuk memutus siklus hubungan yang tidak sehat dan memberikan dirinya kesempatan untuk menemukan kebahagiaan baru.

Riyuka Bunga dan Heri Horeh merupakan contoh nyata dari tantangan yang dihadapi pasangan dalam mempertahankan hubungan pernikahan di tengah berbagai pengaruh eksternal. Kasus ini menggambarkan betapa pentingnya komunikasi dan saling menghormati dalam hubungan suami istri. Meskipun perpisahan selalu menjadi keputusan yang sulit, seringkali merupakan langkah yang perlu diambil demi kesejahteraan pribadi dan mental, seperti yang dialami oleh Riyuka saat ini.

Intan Permatasari

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button