PT Chery Sales Indonesia (CSI) baru-baru ini memperkenalkan sebuah mobil konsep yang menarik perhatian publik. Bertempat di Jakarta, Country Director Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, mengungkapkan bahwa mobil konsep baru ini terinspirasi dari macan tutul, yang mencerminkan kombinasi antara kekuatan dan elegansi. Dalam sebuah pernyataan, Zeng menyebutkan bahwa ketika dibandingkan dengan produk sebelumnya, model baru ini memiliki pendekatan yang lebih terintegrasi, menciptakan konsep kendaraan yang tidak hanya sekadar produk tetapi juga menjangkau aspek desain dan efisiensi.
Mobil konsep yang akan hadir dengan corak macan tutul ini diharapkan menggunakan platform baru yang dapat diterapkan ke seluruh model powertrain. Platform ini mencakup berbagai jenis kendaraan, antara lain mesin pembakaran internal (ICE), kendaraan hybrid electric (HEV), plug-in hybrid vehicle (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV). Dengan adanya platform baru ini, Chery berharap dapat lebih mudah dalam pengembangan kendaraan di masa depan, mengetengahkan inovasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Zeng mengungkapkan, “Jadi konsepnya bukan cuma produk itu sendiri, kita integrated overall creating the new concept.” Ia juga menambahkan bahwa konsep Leopard yang diusung memiliki kekuatan dan elegansi yang berbeda, memberikan rasa diferensiasi dibandingkan dengan model Tiggo yang lebih maskulin.
Rencananya, mobil konsep ini akan diperkenalkan secara resmi pada April 2025 di China, dan diharapkan dapat memasuki pasar Indonesia pada awal tahun 2026. Peluncuran model baru ini sejalan dengan rencana Chery untuk membuka 40 dealer konsep yang akan hadir di Indonesia mulai awal tahun ini. Langkah ini mencerminkan ambisi Chery untuk memasuki segmen pasar yang lebih premium dengan produk-produk inovatif.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari platform baru yang akan digunakan pada mobil konsep ini:
Efisiensi Bahan Bakar: Dengan penggunaan platform baru pada kendaraan berbahan bakar ICE, efisiensi bahan bakar dapat meningkat hingga 44,5 persen.
Jarak Tempuh: Kendaraan PHEV yang menggunakan platform ini mampu melaju hingga jarak 1.400 km, menawarkan kenyamanan dan kepraktisan untuk perjalanan jauh.
Kinerja dan Akselerasi: Untuk mode BEV, desain platform diciptakan agar lebih ringan, yang mendukung konsumsi energi yang optimal dan akselerasi yang lebih cepat, hanya dalam waktu 3 detik dari 0 ke 100 km per jam.
- Fleksibilitas Desain: Platform ini juga dirancang untuk dapat digunakan pada kendaraan dua maupun tiga baris, memberikan keleluasaan dalam pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Zeng Shuo menekankan bahwa tujuan dari pengembangan produk ini adalah untuk menawarkan pilihan yang beragam kepada konsumen. "Semua lini produk memiliki preferensi yang berbeda dibandingkan dengan Tiggo," ujarnya, menggambarkan bagaimana estetika dan filosofi desain diubah untuk menyesuaikan dengan karakter Leopard yang lebih elegan.
Strategi ini merupakan bagian dari niat Chery untuk memperluas jangkauan produknya dan memastikan bahwa kendaraan yang dihadirkan tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui harapan konsumen. Dengan memasuki segmen premium, Chery berharap untuk meningkatkan daya saing dan memenangkan hati pelanggan di pasar otomotif yang semakin kompetitif. Peluncuran mobil konsep ini diharapkan akan mengundang antusiasme dari penggemar otomotif, serta meningkatkan brand awareness Chery di kalangan masyarakat Indonesia.
