CLUB Brugge menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri saat bertanding melawan Aston Villa pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan yang berlangsung di Jan Breydel Stadium, Belgia, pada Rabu (5/3), berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan The Villans. Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Aston Villa sebelum menjalani pertandingan selanjutnya.
Pertandingan dimulai dengan cepat, di mana Aston Villa langsung memberikan tekanan kepada tuan rumah. Hanya dalam waktu tiga menit sejak kick-off, Leon Bailey berhasil mencetak gol pertama untuk Villa setelah menerima umpan dari Tyrone Mings. Gol ini membawa Villa unggul 0-1 dan memaksa Brugge untuk merespons dengan cepat.
Tuan rumah tidak ingin menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-13 berkat gol dari Maxim de Cuyper. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama, di mana kedua tim memperlihatkan permainan yang menghibur dan penuh ketegangan.
Memasuki babak kedua, kedua tim berusaha meningkatkan intensitas permainan. Aston Villa intensif menyerang, tetapi menghadapi kesulitan untuk membobol jala Brugge. Pertahanan yang solid dari tuan rumah sempat membuat Villa frustrasi. Namun, harapan Villa untuk meraih kemenangan menjadi nyata ketika pemain Brugge, Brandon Mechele, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-83. Mechele berusaha menghalau bola crossing yang meluncur deras, namun justru mengubah arah bola masuk ke gawang sendiri. Dengan gol bunuh diri ini, Villa pun unggul 1-2.
Tak puas dengan keunggulan tersebut, Villa terus berupaya menambah gol. Jelang akhir pertandingan, Aston Villa mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran dilakukan oleh pemain Brugge. Marco Asensio, yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berhasil mengonversinya menjadi gol. Dengan demikian, skor menjadi 1-3.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Aston Villa dalam hal penguasaan bola dan jumlah serangan. Berikut adalah beberapa data menarik dari pertandingan ini:
-
Gol:
- Leon Bailey (3’)
- Maxim de Cuyper (13’)
- Brandon Mechele (83’ – gol bunuh diri)
- Marco Asensio (penalti)
-
Penguasaan Bola:
- Aston Villa: 58%
- Club Brugge: 42%
-
Tembakan ke Gawang:
- Aston Villa: 12 tembakan (5 tepat sasaran)
- Club Brugge: 8 tembakan (3 tepat sasaran)
- Pelanggaran:
- Aston Villa: 14
- Club Brugge: 11
Dengan hasil ini, Aston Villa mengambil langkah penting menuju perempat final Liga Champions. Kemenangan dengan skor 1-3 memberi mereka keuntungan saat menjalani leg kedua di kandang sendiri. Pelatih Villa, yang puas dengan performa tim, berharap agar anak asuhnya dapat mempertahankan momentum ini dan menyelesaikan tugas di leg kedua.
Di sisi lain, Club Brugge harus segera bangkit menghadapi sisa pertandingan, terutama menjelang leg kedua yang akan sangat menentukan nasib mereka di kompetisi Eropa. Tekanan akan semakin besar, tetapi dengan dukungan penuh dari suporter, tim diharapkan mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk membalikkan keadaan.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi penting bagi kedua tim dalam konteks Liga Champions, tetapi juga menjadi ajang pertarungan strategis antara pelatih dan pemain untuk meraih prestasi di level tertinggi sepak bola Eropa.